Sistem Koloni Lebih Mudah

Cikampek (MediaBnR.Com) – Seiring dengan perkembangan ocehan yang makin menujukan tren positif, geliat para peternak juga tidak ketinggalan. Banyak kicaumania yang saat ini terjun ke dunia breeding. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi banyaknya permintaan seiring dengan banyaknya mania pemula yang terjun ke ocehan. Bahkan para pedagang pun ikut-ikutan menangkarkan burung.

Salah satunya adalah pedagang bakmi Jowo Cikampek. Ya Sait Winanto. Mania asal Gunung Kidul, Yogyakarta yang sekarang menetap di Cikampek sudah dua tahun menernakan burung love bird. Puluhan anakan telah dari penangkaran yang diberinama Bakmi Jowo BF ini.

Awalnya Sait mencoba-coba, namun lama kelamaan ketagihan hingga kini indukan love birnya sudah mencapai 15 pasang. Pedagang Bakmi Jowo itu mencoba teknik breeding love bird dengan cara kolini. Hasilnya sangat memuaskan. Dari 15 pasang yang jadi indukan, sudah puluhan anakan yang terlahir.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Awalnya saya coba dengan menjodohkan satu persatu. Tetapi tidak bisa dan sulit berjodoh. Namun, Ketika kami kolonikan ternyata sangat berhasil,” ujat Sait kepada Media BnR.

Meskipun sibuk sebagai pedagang, sait tetap melakukan proses breeding. Selama dua tahun ini sudah puluhan anakan yang kini berada di tangan kicaumania lain. Hasilnya pun sangat mengiurkan ada beberapa burung yang mentas menjadi juara. Kini anakannya selain di simpan di penangkaran, juga di titipkan di beberapa kicaumania pecinta love bird.

Menurutnya, dititip lebih baik disbanding dengan menjual anakan. “Kalau menjual anakan kan harganya sedikit, tapi kalau sudah jadi kan lebih bagus,” ujarnya di warung Bakmi Jowonya di bilangan Cikampek.

Sait berharap dengan berhasilnya ternak love bird yang digelutinya ini diikuti olek kicaumania lainnya. Menurut Sait sebagai kicaumania, meskipun ia jarang ke lomba sudah sepantasnya melakukan breeding agar burung tidak punah. (milan)