Karawang (MediaBnR.Com) – Kesibukannya sebagai karyawan di salah satu perusahaan di Karawang, tidak membuat lelaki ini meninggalkan hobinya. Ia memang tidak suka lomba burung berkicau, namun ia lebih menyukai beternak burung berkicau. Lelaki berjangut ini menyukai tantangan dalam proses penjodohan burung. Meski beberapa kali gagal, namun kegagalan itu tidak membuatnya putus asa, hingga akhirnya ia pun berhasil.

Sopyan (berjangut) Berhasil Ternakan Lovebird dan Blackstroat (Saeful Milan/MediaBnR.com)

Sopyan (berjangut) Berhasil Ternakan Lovebird dan Blackstroat (Saeful Milan/MediaBnR.com)

 

Adalah Sopyan. Lelaki asal Karawang ini sukses menternakkan dua jenis burung. Yakni burung lovebird dan burung blackstroat. Pada awalnya, Sopyan hanya iseng menjodokan satu dua pasang lovebird. Namun lama kelamaan, anakan lovebird miliknya semakin banyak. Nah, disitulah terpikirkan mencari indukan lain. Sehingga kini di penangkarannya ada kurang lebih 50 pasang indukan.

Sejak pertama kali breeding lovebird, anakan hasil ternakan Sopyan sudah mencapai puluhan. Bahkan beberapa anakan ada yang berada di kicaumania yang selalu tampil di lomba. Kunci keberhasilan Sopyan dalam beternak lovebird terletak pada ketelatenannya dalam merawat anakan. Meskipun ia sibuk, namun ia memiliki jadwal tersendiri untuk merawat burung. Sehingga anakan yang terlahir banyak dan berkualitas bagus.

Anakan Lovebird (Saeful Milan/MediaBnR.com)

Anakan Lovebird (Saeful Milan/MediaBnR.com)

Meski demikian, menurut Sopyan, pakanan sangat berpengaruh terhadap hasil anakan. Pakanan memang sangat penting. “Pakanan dan perawatan adalah dua faktor yang sangat penting, untuk menunjang perkembangan anakan” katanya. Saat ini dipeternakan Sopyan, sedikitnya ada 50 pasang love bird indukan dengan jenis dan warna bermacam macam. Bahkan Lutino pun ada beberapa pasang.

Dalam sistem penjodohan Sopyan lebih memilih dengan sistem penjodohan sendiri di Banding dengan sistem koloni. “Dengan menggunakan sistem penjodohan sendiri, harus mengenali dulu jantan dan betina. Awalnya saya tidak tahu mana jantan dan betina. Ada perbedaan dari segi badannya kalau dipegang. Nah dari sana saya bisa membedakan mana jantan mana betina,” ujar Sopyan.

Yang paling mengejutkan, Soyan juga berhasil menernakan blackstroat. Biasanya, breeder jarang yang berhasil membreedingkan jenis burung yang satu ini. Namun karena ketelatenannya dalam penjodohan, ia berhasil menganakan blacktroat. Tentunya, boleh dibilang Sopyan merupakan salah satu yang berhasil menganakan blacktroat.

Anakan Blacktroat yang Berumur Dua Minggu (Saeful Milan/MediaBnR.com)

Anakan Blacktroat yang Berumur Dua Minggu (Saeful Milan/MediaBnR.com)

“Beberapa kali gagal menjodohkan burung ini. Namun lama kelamaan saya mengetahui karakter burungnya. Yang pada akhirnya berjodoh sehingga bertelur. Dan sekarang sudah ada anaknya,” jelas Sopyan.

Dengan keberhasilan tersebut, saat ini di penangkarannya ada dua jenis anakan hasil ternakan. Yakni anakan love bird dan anakan blackstroat. “Kalau lovebird ada beberapa anakan yang siap orbit, sementara untuk blacktroat hanya ada dua anakan,” pungkasnya. (Saeful Milan)