Star Lexus & Sadewa Sapu Bersih Kelas Kenari pada Latpres Tutup Tahun 2014 di P3B Salatiga

Salatiga (MediaBnR.Com) – Gelaran Kamisan P3B yang rutin diselenggarakan tiap sore kali ini dirubah menjadi pagi hari dalam rangka latpres tutup tahun 2014,di Salatiga, Jawa Tengah.  Dengan harga tiket lebih tinggi menjadi daya tarik kicaumania luar kota berdatangan untuk meramaikan ajang ini.

“Sengaja kami selenggarakan tanggal 25 Desember 2015 ini selain menyambut natal juga sebagai ajang tutup tahun latihan kamisan P3B, sebagai wujud terimaksih kita kepada kicaumania seluruhnya yang telah mendukung acara kamisan yang saya kelola diera tahun 2014 ini maka hadiah kita naikkan dengan harga tiket juga lebih tinggi dibanding biasanya juga adanya trophy di semua kelas khusus untuk juara 1,” papar Poer Nasa sebagai ketua latihan kamisan P3B.

Kenari Star Lexus kembali membuktikan kestabilannya meski tiap minggu selalu dimainkan, kali ini Star Lexus kembali mendulang kemenangan menjadi yang terbaik. Gaco kenari milik Faiz Henry ini tampil maksimal hingga tak mampu lawan-lawannya mengimbanginya, selain itu juara runner up juga masih dikuasai oleh Faiz dan Henry dengan andalannya Sadewa yang bertahan di 2 kelas yang ada.

“Sayang kelas ke-2 turun hujan lebat jadi Star Lexus tampilnya kurang maksimal, untungnya Sadewa masih bisa diandalkan tampil stabil,” ucap Wachid yang keseharian merawat burung jagoan milik Faiz Henry. Di kelas berikutnya jago milik Vico RB Salatiga mampu menempati posisi teratas dengan andalkan Trondholo.

Mr Kamto Boja Mandiri tak sia-sia datang jauh-jauh dari Boja ke Salatiga meski di daerah sekitarnya juga ada lomba yang bersamaan, namun ia memilih datang ke Salatiga untuk meramaikan acara ini, hampir semua gaconya masuk dalam nominasi juara diantaranya Arjuno di Kelas Cucak Hijau mampu menang nyeri, Cendet Nakulo, dan Kacer Jet Lee semuanya berhasil meraih nominasi juara terbaik.

“Saya sekarang memilih lomba lebih selektif biar tidak kecewa saat ikut lomba. Sayang kalo kerja burung kita tampil maksimal namun dikalahkan dengan burung yang kualitasnya jauh dibawah yang kita miliki,” ungkap Mr Kamto yang terus memburu gaco berkualitas terutama cucak hijau.

Sama halnya dengan kicaumania asal Boyolali ini berbondong-bondong datang juga berhasil menjuarai di beberapa kelas, diantaranya di Kelas Lovebird mampu menguasai dengan andalkan Larasati milik Djoko S sapu bersih di 3 kelas yang ada. “ Larasati hampir saja hattrick dengan durasi nembak yang sering juga tembakannya panjang sekali tak ada lawannya yang mampu mengimbanginya,” ucap Adit yang beken dipanggil B-Thon.

Nampak terjadi pertarungan sengit dikelas paling bergengsi yakni Kelas Murai Batu, Barcelona milik Usup Bandungan berhasil menggenggam jawara di Kelas Bintang. Burung polesan Hery Klepu ini mulai menunjukkan taringnya terbukti di beberapa minggu ini selalu menjuarai di even-even bergengsi tanpa henti 2 bulan terakhir ini.

Di kelas berikutnya kelas sejati juara tertinggi di libas oleh Bregenjes milik Mulyo Raharjo asal Langensari Babadan. Dengan bekal senjata seperti cililin, gereja tarung, dan lovebird yang dibawakan panjang-panjang menjadikan Bregenjes jadi yang terbaik.

Adi Salatiga juga ikut andil dengan membawa beberapa jagoannya seperti kacer, ciblek, dan cucak hijau yang semuanya masuk dalam kategori juara. Dengan membawa 2 jagoannya di Kelas Kacer ada Pangeran dan  Pendowo mampu memikat para penonton melihat kerjanya hingga tawaranpun terus bergulir mengejarnya.

“Memang belum ada niatan saya jual, karena sudah lama saya tidak muncul di lomba karena kesibukan pekerjaan saya. Nah, mumpung longgar saya mulai fokus lomba burung lagi, jadi saya masih ingin eksis lagi di dunia kicaumania,” ucap Adi yang terus memburu gaco kualitas yang bisa diandalkan. (LamBanK)