DODY NAGA SIAP CIPTAKAN JAWARA SEJATI BARU DARI BATAVIA SFBogor (mediabnr.com) – Tak ada penangkaran tak ada lomba, begitulah motto Bang Boy sang maestro perburungan Indonesia. Pesan itulah yang membuat Budi dan Dody Naga Batavia SF  untuk melakukan penangkaran. Awalnya memang Batavia SF sebagai kicaumania saja kini telah merambah menjadi penangkar burung kualitas trah jawara.  “ Saya sangat terinspirasi kata-kata Bang Boy, tak ada penangkaran tak ada lomba.”

Berkat kerja keras dan kesabaran serta ditunjang Dengan pakan dan vitamin BnR trah bdengan menggunakan produk. “Produk baru BnR untuk reproduksi berhasil dan semakin membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,”ujar Budi Dan Dody Naga Batavia SF ketika dijumpai di Perumahan Pesona Batavia Bogor, Selasa (4/2).

Hasil anakan mereka telah menjadi pasukan muda yang telah membuktikan jati dirinya sebagai jawara. Di kelas Lovebird ada satria, Bayi Tabung, dan di Kelas Kenari ada Lestari dan Satria Bumii. “Semua original breeder Batavia SF  yang membuktikan bahwa Batavia SF mampu melahirkan burung berkualitas jawara dengan pakan dan vitamin BnR.

Dody mengatakan awalnya Batavia SF hanya breeding Lovebird dan Kenari dengan sistem batere. Tapi melihat hasil dari batere tenyata kurang cocok, maka mereka kemudian  melakukan breeding Lovebird secara koloni berhasil. Kini Batavia SF terus mengembangbiakan Lovebird secara koloni. “ Tetapi tetap fokus pada kulitas indukan.”

Setelah berhasil breeding Lovebird dan Kenari, kini batavia SF terus melebarkan sayap melakukan breeding Murai Batu. Bermodalkan kandang ukuran 1 m x 2 m x 1.5 m 5 pasang Murai Batum Batavia SF mulai berhasil mencetak Murai Batu original breeding Batavia SF.

Budi mengatakan seorang breeder Murai Batu harus mengetahui karakter indukan yang siap untuk diternak. Biasanya Batavia SF melakukan penjodohan memakai kandang kecil dalam kandang breeding. Penjodohan ini berlangsung kurang lebih 2 minggu agar indukan betina atau jantan tidak terlalu agresif. “Karena jika terlalu agresiaf bisa menyebabkan salah satu mati. Setelah mulai terlihat mulai berjodoh, indukan baru dijadikan satu tapi harus tetap dipantau. Biasanya penjodohan ini berlangsung 2 hari setelah itu baru terlihat apakah indukan sudah siap  atau belum.”

“Burung hasil penangkaran kami mulai  primadona di setiap pertandingan burung berkicau khususnya di lomba  BnR. Semoga  dunia perburungan akan terus jaya,” tuntasnya

Penulis  AHMADI
Editor : Julius