Nasional PMTI Vitarest 2018 Lapak Lebak Siu Purwokerto
Candi Mas makin jos tahun 2018.
MediaBnR,- Meskipun berada di kaki bukit, namun angin di lapak Nirwana, Lebaksiu, Purwokerto begitu dahsyat. Karenanya saat lomba nasional putaran 2, Sabtu Minggu (27-28/1) di lapak ini banyak burung berkelas yang tumbang sebelum juara. Mereka datang ke patek tidak dengan memperlihatkan kualitasnya karena angin yang begitu dahsyat.
Dari 850 burung yang bersaing dilomba ini dari babak utama da daftar ulang, kurang lebih 250 burung yang tembus ke babak kedua. Demikian pula dari babak kedua menyisakan 130 burung. Babak keempat sisa burung 47 yang langsung menyusut menjadi 13 burung. Lapangan yang terjal dengan kondisi angin yang kencang menyebabkan para player ini ngolong.
Namun bagi burung yang stabil dengan mental juara tetap bisa menlanjutkan akselerasinya. Seperti Mac Giver Embatama dan Pokemon Candi mas, kedua burung ini dengan perjuangan berat menaklukan lapak Nirwana hingga ke partai final. Sebuah perjuangan yang tidak sia-sia karena kedua burung ini diganjar dengan hadiah dan poin diklasemen sementara.
Aksi Mac Giver di Nasional Lebak Siu Purwokerto.
Saat partai final. Tiupan angin begitu kencang. Kedua burung sama-sama stabil sejak kick off. Mac Giver mengandalkan terbangan atas, sementara pokemon mengandalkan tiga perempat dan besutan depan patek. Burung datang tiga perempat, sebuah keuntungan bagi Pokmeon, Namun Mac Giver yang dibeger Ade mampu menginbangi besutan Pokemon, sehingga Mac kalah tipis.
Andi Joki Pokemon CM awal yang baik bagi team H. Masdar.
Pokemeon. Burung terbaik posisi enam klasemen akhir liga PMTI 2017 ini mampu menyudahi lomba dengan sempurna. Juara pertama yang didapat Pokemon adalah yang pertama kalinya. Tahun lalu Pokemeon juara 3 nasional padaherang, Juara 4 nasional PSL dan tiga besar nasional Ciekek majalaya. Nah, baru kali ini POkemeon menyempurnakan prestasinya dengan mengantongi juara pertama.
Robinhood harus puas di posisi ketiga.
Sementara itu Mac Giver, adalah player baru Embatama dipersaingan nasional 2018. Burung stabil ini harus puas berada diposisi runner up nasional Lebak Siu. Aksinya harus terhenti oleh Pokemeon. Meski demikian, awal yang baik bagi Team yang dimiliki aristyo/Frangky Embatama ini di lomba nasional 2018. Dilomba lain pada hari yang sama, Embatama juga menjuarai lomba totalan 30 juta pembukaan liga Bansel di lapak Ciruluk Majalaya dengan menggondol juara pertama lewat Cris Jhon. Dua burung ini (mac Giver dan Cris Jhon) adalah keponakan dan paman.
Juara empat besar nasional lebaksiu Purwokerto.
Dalam satu hari dilomba yang berbeda, Embatama Team bandung bisa menyandingkan dua gelar juara. Juara dua Lomba nasional dan juara pertama lomba regional. Sebuah prestasi yang sulit di dapat oleh team-team lian. Amunisi Embatama untuk mengarungi trek tinggian 2018 syarat kualitas. Karenanya, boleh di bilang Player Embatama menjadi ancaman serius.
“Rezeki ada diteam kami, mudah-mudahan trend positif ini terus berlanjut di buangan mendatang di lapak Cikurubuk Tasikmalaya,” ujar bos Embatama, Aristyo kepada Media BnR via Whatapp nya.
2018 Embatama tebar ancaman. Dua lomba berbeda sandingkan dua juara.
Joki Mac Giver Embatama menerima penghargaan juara 2.
Kru Panitia Lapak Nirwana Lebak Siu sukses gelar lomba nasional.
Juara ketiga lomba ini didapat oleh Robinhood Pegasus Purbalingga. Burung ini pun sama dengan mac Giver pendatang baru di trek tinggian nasional. Sejak di geber Bagol, burung-burung Pegasus seolah memiliki taring. Karennaya di lomba nasional ini salah stu burungnya nyantol di juara ketiga. Pegasus merupakan salah satu team besar asal Purbalingga yang tahun ini siap bersang dengan team-team besar lainnya.
CIKURUBUK MEMBARA
Buangan mendatang lomba nasional putaran ketiga akan digelar di lapak Cikurubuk Tasikmalaya. Dengan total hadiah 75 juta lapak ini akan didatangi team-team besar. Seperti kita tahu, Tasikmalaya adalah gudangnya mania andhokan tinggian. Karenannya tak heran kalau ada lomba Nasional di Tasikmalaya pasti peserta akan membludak.
Pepen GA, panitia lomba juga mengundang kepada semua mania yang biasa ngamen untuk hadir dan bersaing dilomba garapannya. “Mudah-mudahan cuaca mendukung. Kami mengudang semua rekan penghobi untuk datang ke Tasikmalaya buangan mendatang. Kami siap menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Pepen GA. (sae milan)
