HAJI AHIM-MADU BANJAR SF KALSEL

Walaupun beribu rintangan tak menghalangi dari seorang Haji Ahim berpindah kelain hati khususnya jenis Murai Borneo. “ Pokoknya tak bisa kelain hati,” tandas Haji Ahim tampak bersemangat.

MB RAJA RIMBA.

Sosok Haji Ahim tergabung dalam Madu Banjar SF dari kota Seribu Sungai Banjarmasin Kalsel, tak menyangka burung kesayangannya MB KenArok sekarang berpindah nama menjadi MB Raja Rimba berhasil menjadi juara bahkan dinobatkan sebagai Murai Borneo terbaik.

MB Raja Rimba Sabet 5 Kali Juara Pertama Alias Pentawen

Even prestisius lagi bergengsi “ Piala APB 3 Feat HMS 70 “ (25/9) dikawal kru juri BnR, dari lomba kicauan ini terlihat lebih membanggakan juga berkesan bagi Haji Ahim pemilik MB Raja Rimba karena bisa menyabet predikat juara 1 sebanyak 5 kali alias mencetak Pentawen plus terbaik.

MB Ken Arok Berpindah Nama Menjadi MB Raja Rimba

Alhasil MB Raja Rimba mencatat rekor 5 kali juara pertama pada satu even kicauan besar di Bumi Borneo pada kelas Murai Borneo dikarenakan kerap disebut kelas bergengsi juga Neraka. Jarang ditemukan pada satu lomba besar, satu burung bisa menyabet juara 1 sebanyak 5 kali yang notabene selalu menghadirkan persaingan ketat dan sengit.

Gabungan Madu Banjar SF Dan KBS Bati-Bati Support Satu Sama Lain

Tak bisa dipungkiri penampilan MB Raja Rimba telah mencuri perhatian Murai Borneo Mania pada lomba kemarin. Terlihat di arena Al-Jafri, MB Raja Rimba tampil fenomenal, stabil, punya nafas kuda dengan gaya nagen, durasi awal sampai akhir bagus, sambil obral tembakan dan variasi isian.

Kepiawaian MB Raja Rimba sekarang ini sangat viral dikalangan pencinta Murai Borneo Kalimantan khususnya Kalteng dan Kalsel dikarenakan setiap kali tampil cemerlang bahkan menyabet predikat Murai Borneo terbaik, membuktikan kualitas mewah yang dimilikinya. Salah satu kicaumania yang melihat langsung aksi MB Raja Rimba berkomentar “ Gila melihat aksinya, tambah sesion tambah mewah dan stabil ”.

Bahkan tak bisa dipungkiri banyak kicaumania kesemsem dan mendesak Haji Ahim guna melepas MB Raja Rimba dengan penawaran tinggi, akan tetapi ditolak secara halus karena sang gacoan sekarang ini masih menjadi andalan Madu Banjar SF guna bersaing dikelas Murai Borneo yang selalu menghadirkan persaingan seru lagi ketat juga full gantangan.

Jikalau tak ada kesibukan, siap tour dan unjuk gigi ke Jakarta guna mengikuti Ajang Nasional Prescup VI bulan Desember. “ Semoga hal ini bisa terlealisasi dan bisa silaturahmi dengan rekan kicaumania Nusantara,” tutup Haji Ahim ditemani Jendral Kribo juga perawat bertangan dingin Hobir optimis, karena diatas langit masih ada langit.

Eddy Wang