Suasana Lomba Burung ( Foto : Mulsyah)
MediaBnR.Com – Para pehobi dan penggemar burung berkicau biasanya senang mempertandingkan burung-burung jawaranya di lomba burung berkicau. Saking senangnya, sampai-sampai ada kicaumania yang kuat finansialnya membawa banyak burung lomba ke sebuah gelaran dan membentuk Single Fighter (SF). Tapi banyak juga lho
kicaumania yang senang kumpul-kumpul, datang berombongan ke sebuah lomba dengan membawa banyak burung, biasanya mereka membentuk Bird Club (BC).
Begitulah dunia kicaumania, banyak hal-hal menyenangkan terjadi, banyak orang yang punya hobi senang kumpul-kumpul. Uniknya, mereka yang senang melombakan burungnya, banyak juga diantaranya membentuk kumpulan untuk menjadi penyelenggara event (EO) lomba burung berkicau.
Beberapa BC yang membentuk EO lomba memang menjadi legendaris karena tetap rukun sampai berpuluh-puluh tahun. Tapi banyak pula yang mirip jamur di musim hujan, tumbuh sebentar kemudian lenyap ditelan waktu. Hal ini wajar karena dari banyak kepala muncul banyak pendapat dan akhirnya kebersamaan pecah berkeping-keping.
Masalah kemudian muncul ketika mereka muncul jadi penyelenggara lomba. Ini cikal bakal padatnya jadwal lomba, bahkan sampai suatu lomba besar dimunculkan dekat lomba besar yang jaraknya sangat berdekatan. Ini menjadi kontraproduktif karena penyelenggara lomba merugi karena tidak bisa memperoleh benefit, sementara kicaumania merugi karena burung jawara lomba tidak bisa saling bertemu. Tanding menanding pada akhirnya merugikan dunia kicaumania sendiri. Bersatulah kicaumania nusantara. (red)
