Suasana Soeharto CUP IV
Mediabnr – Sekarang kalau kita lihat dalam dunia burung ini sudah tidak ada lagi yang namanya Tepo Seliro (saling menghargai). BnR Indonesia selalu menerapkan dan mau mengerti setiap suatu kegiatan dari EO lain. Tapi disaat BnR Indonesia sendiri mengadakan suatu gelaran dengan alasan sudah jadwal selalu bentrok.
“Kalau dulu kami selalu mengalah saja mundur ya mundur tapi sekarang kami pengurus sudah sepakat. Jadwal BnR Indonesia sudah tersusun untuk 1 tahun dan kita akan jalan sesuai jadwal. Jadi kalau memang akan memilih silahkan mana mereka yang suka dan mau datang”. kata H.Mansur Ketua harian BnR Indonesia.
Memang sudah saatnya BnR Indonesia mengambil sikap agar dunia burung ini kembali kondusif. Kalau BnR Indonesia tidak mengambil sikap akan selalu terjadi seperti sekarang ini. Saat akan mengadakan lomba begitu baiknya menghadap pengurus BnR tapi setelah itu menyerang. Sekarang sudah disepakati oleh pengurus pusat mari kita beradu kualitas dan silahkan kicaumania memilih.
M. Kadafi, H. Mansur, Erlangga
“Kita seperti dibohongi saja tapi sekarang kita sudah tidak membahas itu. Itu urusan diluar BnR Indonesia jadi sekarang kita bicara BnR Indonesia saja. Kalau sama jadwal kami mohon maaf karena itu sudah jadwal dari BnR Indonesia yang sudah disepakati satu tahun”. kata H.Mansur.
Gebrakan akan dimulai oleh BnR Indonesia dan sekarang BnR Indonesia berjalan dijalur agenda BnR Indonesia saja.
“Mau gandeng 4 lomba saat itu kalau memang jadwal BnR Indonesia kami akan tetap jalan. Jujur kami sudah berusaha untuk tahu diri dan mengerti serta mengalah. Kalau sekarang kita mohon maaf yang sebesar besarnya”. kata H.Mansur.
djon wie
Gelaran BnR Indonesia tidak pernah sepi peserta dan selau diatas rata rata pesertanya. BnR Indonesia mempunyai sistem dan Juri yang handal-handal. Dengan adanya gebrakan ini mudah mudahan dunia burung kembali kondusif dan saling menghargai.
“Kalau nggak mau dicubit ya jangan mencubit donk kalau nggak mau diganggu jangan ganggu”. kata Sekjen BnR Indonesia Erlangga.
Persiapan untuk gebrakan ini sudah disusun jauh jauh hari oleh para pengurus BnR Indonesia. Seperti tempat Latberan Balitro kemasan akan selalu setiap minggu seperti itu. Jadi kita akan laksanakan setiap Minggu dan akan dipilih lagi hari minggu satu tempat BnR lagi di Jabodetabek.
Faisol dan Joko Tjm
“Kita akan buka satu tempat lagi seperti Balitro dengan kemasan yang sama setiap minggu. Rencananya ada 5 titik lagi seperti kemasan Balitro setiap minggunya. Titik tersebut ada dilokasi Jabodetabek dan akan ada disetiap sudut kota Jakarta”. kata H.Mansur menjelaskan.
Kalau kita lihat gebrakan ini seperti 10 tahun yang lalu disaat pertama kali BnR berdiri. Sekarang menjadi pertanyaan banyak orang melihat kemasan Balitro dan gebrakan ini. Apakah BnR satoe kembali turun gunung langsung?.
“Babe konsen di produk nggak ikut campur tangan dengan yang kayak gini-gini. Semua dibawah kendali pengurus pusat dan cabang”. kata H.Mansur menjelaskan.
BnR Indonesia sudah satu dekade dan sudah mengakar rumput serta punya BnR Community. Kesolidan dari pengurus pusat dan cabang membuat gelaran BnR selalu menuai sukses besar. Barometer dunia perburungan ini masih ada ditangan BnR Indonesia. (team)
