Lomba Tepos BC RPM Jepara 2104 yang digelar pada Minggu (19/10) kemarin sukses dihadiri sedikitnya 600 peserta. Dan lomba yang dimulai pukul 11.00 wib dan berlokasi di Pasar Kerajinan Kalinyamatan Jepara, Jawa Tengah ini berjalan sesuai dengan prediksi panitia, lancar, aman, dan nyaman.

Peserta full Lomba Tepos RPM Jepara 2014 (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Peserta full Lomba Tepos RPM Jepara 2014 (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Cuaca yang sangat panas dan begitu menyengat kulit, tidak menyurutkan nyali burung dan pemiliknya. Lomba tetap berjalan sesuai dengan rencana, bahkan perkiraan akan jumlah peserta terpenuhi. Anton selaku ketua panitia sangat bersyukur dengan keadaan ini, peserta pun juga demikian. Walaupun terlihat sangat ramai dan suhu yang memanas, tetapi ketertiban para peserta tetap terjaga. Bahkan panitia sudah mempersiapkan sejak dini untuk menekan teriakan peserta dengan membagi-bagikan permen kepada peserta yang berteriak mensupport burung andalannya, pembagian permen serta penarikan struk/ tiket gantangan dilakukan oleh gadis-gadis cantik yang sengaja di persiapkan panitia untuk meminimaliskan keributan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Anton Ketua Panitia (Baju Merah Kiri) bersama para juri Lomba Tepos RPM Jepara 2014 (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Anton Ketua Panitia (Baju Merah Kiri) bersama para juri Lomba Tepos RPM Jepara 2014 (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Team Sorte (Ngisor Pete) dengan persiapan yang matang, berhasil membabat habis Kelas Murai Batu, dengan beberapa murai batu Andalannya Ganteng tampil Nyeri, Sportif dan Exavator yang membatasi lawan untuk mengungguli Ganteng. Di Kelas Lovebird, Dek Kharisma Burung lovebird milik Bendhil Cipto CBL, bos yang bergerak dalam bidang ekspedisi ini, menelan satu poin Lovebird Kelas Bintang dengan mudahnya, dan berlalu kembali ke kota kelahirannya Demak, dengan kebanggaan yang tak terkira.

Sangat di sayangkan, Dek Kharisma hanya main satu kali karena kesibukan Bendhil Cipto CBL dalam bekerja. Khayangan, cendet besutan Mr DE2, dengan tembakan walang kecek, menundukkan lawannya di Kelas Bintang, dan menggencarkan serangan berikutnya di Kelas Cucak Hijau dan Kacer. Di kelas Cucak Hijau Bintang, Zikan NASGOR mementahkan lawannya, dengan Cucak Hijau andalannya X-Cibluk, yang bekerja full ngentrok dan mengeluarkan tembakan cililin serta roll speednya yang rapat, memanas setelah di sesi VIP mendapat juara tiga, langsung melonjak ke juara pertama dengan enteng.

Sementara Stain, kenari jenis F1 milik Mr Popo bekerja dengan sangat dasyat, panjang dan berirama. Ketika itu sempat akan dimahar oleh seorang penghobi sebesar Rp 15 juta, tapi belum diberikan. Menurut Mr Popo ,”Stain adalah burung stabil, dan stelannya pun sangat mudah,” tukasnya. Setelah menjadi jawara pertama di Kota Pati beberapa minggu yang lalu, Stain masih stabil sampai saat ini dengan mendapatkan juara pertama juga.

Dan Mr Juno Jepara, pengorbit kacer poci Di Maria 7, sangat puas dengan kerja Di Maria 7, rool tembak, speed rapat, serta gaya nyekleknya sanggup menundukkan lawannya di Kelas Kacer Bintang A, B juara pertama dan VIP ke lima. Begitu juga Dewi Parwati, burung cucak jenggot milik Mbah Ndel Maskarebet SF, begitu gencar menembakkan isiannya dan tetap stabil dengan performanya di jalur jawara di Kota Pati, Kudus, dan Jepara sekitarnya.

Kru Lomba Tepos RPM Jepara 2014 (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Kru Lomba Tepos RPM Jepara 2014 (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Seluruh team panitia Lomba Burung Berkicau Tepos RBC 2014 mengucapkan, “Terima kasih kepada para kicaumania yang hadir di even ini, kepercayaan peserta adalah ujung tombak semangat kami, dalam mengadakan lomba berikutnya di lain kesempatan, kritik serta saran yang membangun akan kami tampung, dan akan kami realisasikan di even berikutnya,” tutur Anton selaku ketua panitia mewakili seluruh team. (Zulius)

Daftar Juara Lomba Tepos RPM, 19 Oktober 2014