Tiga Session Pleci Full Gantangan, Dewi Tari dan Walang Sungsang Jr Melejit

Semarang (MediaBnR.Com) – Paguyuban Pasar Burung Semarang, Rabu (10/6) bertempat di Pasar burung Karimata menggelar latihan bersama spesial BOB yang menjadi agenda rutin di pekan kedua setiap bulannya. Dengan selalu mengedepankan 3 pilar utama dalam menyuguhkan gelaran, yakni fairplay dalam penilaian, fairplay dalam jumlah peserta, dan fairplay dalam jumlah hadiah, lokasi ini stabil mendapatkan apresiasi yang istimewa dari rekan-rekan kicaumania sekitar.

Seperti halnya sore ini, tercatat 450 jumlah tiket keseluruhan telah terjual dari meja panitia. Hampir keseluruhan session yang ada dipenuhi gacoan-gacoan para kontestan untuk bersaing memperebutkan tahta juara, bahkan dari ketiga session pleci yang dibuka pesertanya selalu full gantangan. Namun membludaknya jumlah peserta ini tak mengurangi konsentrasi sang pengadil di lapangan untuk menentukan gacoan paling baik dari yang terbaik dalam setiap kelasnya.

Diawali persaingan di kelas paruh bengkok yang juga full pesertanya, Dewi Tari besutan terbaru Andry Panglima SF memberi kejutan di penampilan perdananya dengan muntahan tembakan panjang bertubi-tubi yang tak mampu diimbangi rival-rivalnya kala itu. Layak kiranya apabila keturunan dari Luna Maya ini dinobatkan sebagai jawara baru yang terpilih oleh tim juri di penghujung penilaian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tak kalah serunya pertarungan di kelas kenari, Walang Sungsang Jr milik Bang Kadir dari Kadir Smg BF ini membuktikan bahwa dialah kenari yang sedang melejit prestasinya saat ini melihat track record setiap turun laganya terus berada di posisi teratas klasemen kejuaraan baik di kelas latberan hingga lomba sekitaran kota Semarang. “Kondisi Walang Sungsang Jr sedang on fire, dalam sepekan ini saya mainkan dibeberapa lokasi terus saja dapat juara, sebelumnya di latber Sampangan BC juara 1, kemudian di lomba Kombes juara 1, lanjut dilatpres Cepoko Gunungpati juga juara 1, semoga bisa terus stabil untuk selanjutnya,” papar Bang Kadir penuh bangga.

“Terimakasih atas kepercayaan dan kesetiaan rekan-rekan kicaumania, kami akan terus menjaga dan terus berupaya menyuguhkan kemasan gelaran yang terbaik demi kemajuan hoby kicauan di kota kita tercinta ini,” tutup Mr. Solikin di penghujung gelaran. (Rizcy Wahyu)