Kodisi gelaran valentine day Kombes

Kodisi gelaran valentine day Kombes

Mediabnr – Gelaran dalam merayakan bulan kasih sayang di Februari ini benar-benar dimanfaatkan oleh Komunitas Murai Batune Semarang dengan menggelar even yang bertajuk “Valentine Day  by KOMBES”,Animo pesertapun sangat luar biasa meski acara ini digelar dihari kerja alhasil kesuksesanpun dapat teraih. “Alhamdulillah dengan waktu singkat kita merancang gelaran ini namun hasilnya sangat luar biasa sesuai target, terimakasih selalu kami ucapkan kepada pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu –persatu yang membantu sehingga gelaran ini dapat berjalan lancar dan sukses,” papar Tony Srondenx sebagai punggawa Kombes.

Drogba nyeri polesan Nondik Lamper SF

Drogba nyeri polesan Nondik Lamper SF

Berhasil sapu bersih dikelas kacer mencuat nama Drogba milik Nondik dari Lamper SF dengan gaya duduk full roll dengan pembawaan lagu yanbg selaras ditunjang tembakan cucak jenggot menjadikan Drogba terlihat menonjol sendiri di antara puluhan lawannya. “drogba baru usai mabung sudah turun 2 kali even dan ini mampu menang nyeri,” terang Nondik yang berupaya membawa Drogba ke tingkat nasional.

Siluman porak porandakan valentine day Kombes debutan  Dwi Wibowo

Siluman porak porandakan valentine day Kombes debutan Dwi Wibowo

Khubite SF sukses kawal Choki-Choki bersama Diko SF cuatkan Tesa & putri rencong

Khubite SF sukses kawal Choki-Choki bersama Diko SF cuatkan Tesa & putri rencong

Siluman muraibatu milik Dwi Wibowo dari wilayah barat berniat terjun digelaran Kombes yang konon dikabarkan sangat angker dan selalu full gantangannya ingin dibuktikannya, ternyata bisa juga ditaklukkan oleh Siluman dengan bekal senjata Cililin, Kapas tembak, dan siri-siri ditunjang volume yang dahsyat juga durasi full dari awal hingga akhir. “Saya penasaran kok banyak yang mengatakan gantangan di Kombes angker ? kali ini saya ajak rekan dengan bawa gaconya dan Alhamdulillah berhasil memimpinnya, masih penasaran juga saya pengen mencoba untuk keduakalinya rencana akan saya bawa burung polesan saya sendiri,”ucap Jarot yang mempunyai banyak koleksi murai batu. Masih dikelas murai namun ini mempunyai kelas khusus yakni murai borneo hadir juga Choki-Choki milik Andri yang mengusung nama Kubhite SF diperingkat runner up, selain itu diajang ini juga terjadi pembahasan pecinta murai gembung untuk bersatu menjadi satu wadah yang dikomandoi oleh Mr. Edi Kristian bertujuan supaya borneo bisa eksis dan tidak dipandang sebelah mata. “Saya bersama rekan-rekan berniat membikin suatu wadah di kota Semarang khusus pecinta Borneo, sebebnarnya banyak yang memiliki Borneo namun malu membawanya ke lapangan. Nah image itu yang akan kami rubah gimana caranya borneo bisa sejajar dengan murai batu pada umumnya,”tegas Edy Kristian kepada BnR.

Kombes dukung pembentukan komunitas Borneo Semarang yang akan diketuai oleh Mr.Edy K

Kombes dukung pembentukan komunitas Borneo Semarang yang akan diketuai oleh Mr.Edy K

Wisanggeni milik Ari Wayang melesat keperingkat runner up

Wisanggeni milik Ari Wayang melesat keperingkat runner up

Ap Manurung kembali buktikan Datuk Langkat yg lama bertapa

Ap Manurung kembali buktikan Datuk Langkat yg lama bertapa

Datuk Langkat lama sudah tidak pernah muncul kini gaco cendet satu-satunya milik Ap. Manurung kembali beraksi dilapangan, kali ini merupakan aksi perdananya Datuk langkat langsung tempati posisi 3 besar dengan bekal volume yang dahsyat. Beda dengan cucak hijau Wisanggeni milik ari Wayang yang kurang beruntung di sesi pertama namun berkat kesabaran dan ketelatenan Handika yang penuh keyakinan akhirnya menuai hasil manis juga disesi berikutnya bisa melesat keperingkat runner up. (LamBanK)

Baca Juga : Daftar Juara Valentine Day By Kombes – Semarang (19/2/2017)