Pelihara Kodok untuk Hilangkan Penat

jokowi-090

Joko Widodo ( Ist )

Sungguh tak disangka, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Calon Presiden 2014  (52) ini ternyata hobi pelihara hewan unik seperti katak (kodok). Sejumlah hewan amfibi berukuran besar sengaja ia pelihara di rumah dinasnya untuk dinikmati suaranya. Sebab, suara kodok yang khas itu dapat membuatnya rileks dan mengusir penatnya sehari-hari.

 

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, atau pria yang akrab disapa Jokowi initentu saja cukup sibuk menjalankan tugas-tugasnya. Terlebih kompleksnya permasalahan ibu kota negara ini bagai mengurai benang kusut. Di tengah kesibukannya itu Jokowi rupanya masih memiliki waktu untuk memelihara hewan peliharaan unik yakni kodok. Beginilah rupanya, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 menjadi Calon Presiden (capres) 2014 dari PDIP ini menghilangkan kepenatannya sehari-hari. Jokowi sengaja memelihara puluhan kodok di rumah dinasnya untuk di dengarkan suaranya, agar dapat rileks dan fresh sepulang bertugas.

 

Sosok Gubernur DKI Jakarta yang satu ini memang dikenal penghobi hewan, sejak ia masih menjabat Walikota Surakarta, Solo ia memelihara 40 ekor kucing di rumahnya. Kini, setelah menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, Jokowi memelihara hewan yang terbilang unik, dan tak lazim dipelihara banyak orang. Ya, puluhan kodok ia pelihara di kolam belakang rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

 

Orang yang terbilang ‘nyentrik’ ini memelihara hewan yang jenis amfibi itu bukan sekadar hewan sebagai penghias kolam rumah belaka. Namun bertujuan untuk ‘membunuh’ kebisingan kendaraan dan juga sebagai penghilang penat. Kodok yang ia pelihara bukan sembarang kodok, melainkan jenis kodok bangkong berwarna hijau dan hitam. Kodok-kodok peliharaan Jokowi itu sering bertengger batang kayu atau di pipa-pipa paralon yang dipasang di tepi kolam seluas sekitar 20 meter persegi.

frog-18277_640

Jokowi ketika ditemui Majalah BnR di Balaikota Jakarta, Senin (28/4/2014) menyampaikan hal yang sama ketika ditanya para awak media di rumah dinasnya beberapa waktu lalu. Namun kepada Majalah BnR ia menyampaikan bahwa sebenarnya ia tidak suka dengan kodok, tetapi suka dengan suaranya. “Saya nggak suka kodok, tapi suka suaranya. Biar malam-malam ada suara. Senang saja, kalau dengar suaranya,” katanya. Rupany Jokowi memelihara kodok untuk dinikmati suaranya yang khas itu.

Racophorus-javanus_Plawangan_IT

“Setiap hari hanya dengar sepeda motor, mobil, bus. Supaya kalau malam ada suara kodok, kwang-kwong, kwang-kwong, kwang-kwong. Kalau setiap malam pulang kan jadi segar pikiran, kan enak, jadinya fresh otaknya,” katanya sambil tersenyum menirukan suara kodok.

Sudah Lama Suka Suara Kodok

Kecintaan Jokowi pada suara kodok ini ternyata sudah dilakukan juga ketika ia masih menjadi Wali Kota Surakarta, Solo. Setiap pulang blusukan dari kampung-kampung ia akui selalu menyempatkan diri berdiri sejenak di tepi kolam ikannya disana, sambil menikmati suara-suara kodok tersebut.

frog-266885_640

Kini ada sekitar 20 kodok di kolam rumah dinasnya di Menteng, Jakarta itu. Dan Jokowi berencana untuk menambah binatang peliharaan itu, agar suaranya lebih ramai. Untuk itu ia telah meminta staf rumah tangga Gubernur DKI untuk mencari kodok jenis yang sama. “Ya saya akan tambah lagi (kodok-nya) biar lebih ramai. Nyuruh orang nyari, kita beli, masak saya cari sendiri,” kilahnya.

Pelihara Kodok di Waduk Jakarta

175459_jokowi-tinjau-rumah-dinas_663_382

Joko Widodo ( ist)

Tidak hanya dipelihara di rumah dinasnya, Jokowi juga berencana akan menghadirkan suara alam tersebut di ruang terbuka hijau di Jakarta. Ia ingin membangun ekosistem kodok di berbagai waduk di Jakarta. Waduk-waduk itu menurutnya akan ditata untuk mengembalikan fungsinya sebagai tempat penampungan air, sekaligus membentuk ekosistem yang sehat.

Untuk itu kodok-kodok sejenis akan ditempatkan Jokowi di beberapa waduk di Jakarta, antara lain di Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, Waduk Tomang Barat, dan waduk-waduk lain. “Iya nanti, kita mau tempatkan. Jadi di taman-taman kita bangun ekosistem burung atau hewan-hewan lainnya, termasuk kodok,” pungkas Jokowi.

Kembali Pelihara Kucing?

Tidak hanya kodok, di rumah dinas Jokowi itu juga tampak beberapa kucing yang terdapat di dalam kandang. Ketika dikonfirmasi, apakah itu kucing-kucing miliknya yang dibawa dari Solo? Ia menyatakan bukan. Kucing-kucing itu adalah peliharaan anaknya. “Itu kucing anak saya, sepertinya nurun dari saya, kan dulu saya pernah pelihara kucing juga,” ungkapnya. (Taufik)

Yuk Intip Hewan Peliharaan Capres 2014 Prabowo Subianto