Hidup Dekat dengan Alam dan Hewan
Mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) ini selain dikenal sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, ia juga dikenal sebagai pecinta lingkungan dan hewan peliharaan. Demi hobinya itulah Prabowo Subianto membangun rumah megah sejak delapan tahun lalu, di atas tanah seluas hampir 5 hektar di Bogor, Jawa Barat. Di istananya itulah Prabowo mewujudkan mimpinya untuk lebih dekat dengan alam dan hewan peliharaannya. Lalu bagaimanakah sisi lain kehidupan calon presiden RI 2014 ini dengan hobi hewan peliharaannya itu?
Prabowo Subianto menunggangi kuda miliknya, (2110). ( TEMPO/Aditia Noviansyah )
Di Bukit Hambalang yang berlokasi di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat itulah berdiri rumah megah bak istana milik Prabowo Subianto, yang memang jauh dari pemukiman warga. Rumah yang disebut Prabowo sebagai padepokan itu berdiri di atas areal seluas 4,8 hektar. Dibuat berteras, mengikuti kontur perbukitan dengan bentuk mengadopsi arsitektur Jawa yang didominasi kayu dan batu merah.
Di daerah rumahnya itu juga ditanami rumput yang tertata apik dan kelilingi jajaran pohon pinus. Sunguh tampak sebuah hunian yang begitu asri seperti di alam bebas, namun dilengkapai dengan berbagai fasilitas mewah. Di padepokan itulah Prabowo yang hobi beladiri ini melakukan sejumlah kegiatan, melatih pemuda untuk berolahraga pencak silat, berkuda, bertani, dan juga memelihara berbagai ternak.
Kambing Etawa adalah hewan peliharan lainnya dari Prabowo( TEMPO/Aditia Noviansyah )
Terkait tempat tinggalnya yang jauh dari pemukiman dan keramaian itu, menurut mantan menantu presiden Soeharto ini bahwa di Jawa, jika seorang kesatria sudah tidak dibutuhkan atau digunakan oleh rakyat, maka ia harus naik gunung, lengser ke prabon madhep pandhito (bersemedi) atau bertapa mencari kesempurnaan hidup, untuk kemudian turun gunung lagi pada saatnya nanti.
Lalu bagaimana tangapan Prabowo tentang hobinya memelihara hewan? Ia mengatakan, dengan rumah yang dekat dengan alam, ia pun bebas memelihara hewan-hewan kesayangannya, tanpa ada kendala apapun, yang itu tidak bisa dilakukannya jika Prabowo tinggal di Jakarta. “Saya sayang sekali dengan binatang ya. Saya pelihara banyak sekali binatang, ada kambing, saya juga pelihara kuda. Jadi tidak cukup tempat kalau di Jakarta pusat, karena tanah di hambang itu waktu itu masih murah. Dan lingkungan, saya memang juga senang yang dekat dengan hijau, hutan, dan sawah. Itu memang pribadi saya dari dulu sejak kecil,” paparnya menjelaskan ketika ditemui saat menghadiri Rakernas Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Hotel Kartika Chandra, Jakarta (13/2) lalu.
Hobi sekaligus impiannya itu diakui Prabowo baru dapat ia realisasikan setelah ia pensiun sebagai seorang Jenderal TNI bintang tiga dan kemudian menjadi pengusaha. “Dari dulu saya menjadi tentara, tidak pernah ingin menjadi pengusaha. Tapi saya terpaksa menjadi pengusaha karena pensiun saya tidak cukup, karena tidak pernah korupsi, itu yang diajarkan orangtua saya,” tukas Putera begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djojohadikusumo ini.
Kuda Seharga Rp 3 Miliar
Di rumahnya itu Prabowo Subianto memelihara kuda-kudanya yang gagah dan kekar. Pemilik perusahaan berbagai bidang usaha ini memang juga dikenal sangat menyukai olahraga berkuda. Setidaknya ada 18 ekor kuda di kediamannya. Ada tiga jenis kuda peliharan Prawobo yakni kuda Poni, Polo, dan Equestrian yang sebagian besar ditempatkan di Nusantara Polo Club, Jagorawi Golf and Country Club (JGCC), di Jalan Karanggan Raya, Cibinong, Jawa Barat.
Prabowo Subianto menunggangi kuda miliknya ( TEMPO/Aditia Noviansyah )
Sementara kuda-kuda yang ada di rumahnya di Hambalang, Bogor, Prabowo membiarkan kuda-kudanya berlarian di lahan yang ia pagari dengan pembatas untuk menjaga kuda-kuda kesayangannya. Bahkan dari sekian banyak kuda yang ia miliki, Prabowo juga memiliki tiga ekor kuda Lusiano—kuda keturunan Portugal—yang harganya sangat fantastis, yakni Rp 3 miliar per ekornya, yang ia pelihara juga di rumahnya itu.
Sebagai Kuda Termahal di Asia
Prabowo ditemani Kambing Etawa ( TEMPO/Aditia Noviansyah)
Menurut Emon, seorang karyawan keamanan Nusantara Polo Club, JGCC, ia membenarkan bahwa kuda Prabowo jenis Lusiano itu harganya mencapai Rp 3 miliar per ekor. “Tidak ada orang lain di Indonesia yang punya kuda semahal itu. Bahkan, mungkin termahal di Asia,” ungkap Emon. Lebih lanjut ia mengatakan, kuda Lusiano itu juga termasuk kuda kategori Equestrian. Hewan pelari cepat itu adalah hewan yang memiliki kemampuan akrobatik. Tidak hanya mampu seperti kuda pacuan yang dipakai berlomba dan menjadi alat bantu atlet yang berlari dan melompati halang rintang. Seekor Lusiano bisa menunjukkan sikap sopan dan kuda jenis ini menurutnya sering digunakan di berbagai arena sirkus.
Mimpi yang Terwujud
Emon mengatakan, biasanya Prabowo menunggangi kuda Lusiano itu di dalam ruang tertutup di sebuah tempat semacam auditorium dengan kandang yang juga dibuat khusus. Salah satunya Principe, nama kuda yang berarti pangeran dalam bahasa Portugal, yang sering ditunggangi Prabowo untuk berlatih. Sementara kuda-kuda milik Prabowo yang lainnya disewakan untuk umum di tempat latihan di Nusantara Polo Club, JGCC.
Tak hanya kuda, kambing etawa , dan beberapa hewan ternak lain menjadi binatang peliharaan Mantan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini. Tinggal di ketinggian alam ditemani berbagai hewan peliharaanya itu tampaknhya merupakan salah satu mimpi Prabowo yang ia wujudkan sejak 2004 lalu, dengan membangun rumah besar bagaikan istana di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Taufik
