Tanya Jawab untuk melaraskan tujuan (Sugeng-BnR)
Mojokerto (mediabnr.com) – Kamis, 5 Juni malam, Bertempat di gedung pertemuan Dinas Pertanian Kota Mojokerto di Jl. Suromulang, Prajurit Kulon, ada technical meeting berkaitan dengan lomba kicauan. Karnadi, Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian Kota Mojokerto, bersama jajaran stafnya Reza dan Tejo memberi arahan tentang apa dan bagaimana penyelenggaraan lomba kicauan yang bakal digelar tanggal 15 Juni mendatang, dalam rangka menyongsong HUT Kota Mojokerto.
Undangan yang hadir, sebagaian besar kru panitia latberan GMC (Gebyar Minggu Ceria) dan P2BEN (Persatuan Pedagang Burung Empu Nala), yang dipercaya dinas untuk mensukseskan gelaran tersebut. Dalam kata pembuka arahan itu, Karnadi mengatakan bahwa program lomba kicauan ini, sudah diplot oleh Kabid yang terdahulu. Beliau yang baru menggantikan sejak lima bulan yang lalu, berkeinginan untuk meneruskan dan mensukseskannya.
Semua dana untuk kegiatan diatas, telah dialokasikan dan dimohon semua pengeluaran nantinya, dipertanggungjawabkan sesuai dengan pos-pos peruntukkannya sedetail mungkin. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan kita bersama. Sehingga untuk tahun depan dengan agenda yang sama lomba kicauan dapat direalisaikan kembali.
Yang lebih menarik, justru pengarahan mengenai kelompok peternak yang berkesempatan mendapatkan ‘bantuan’ dari dinas. Harus mempunyai kelompok peternak yang permanen dan telah dilegalisir oleh kepala desa setempat. Kalau sifatnya masih perorangan bagaimanapun permohonan bantuan bakal sulit untuk diproses dan berujung dibatalkan. Hal ini dipertegas oleh Tejo, staf yang langsung membidangi peternakan di akhir pertemuan. *sugeng
