Road To Anniversary KAW Team Feat Independent Pekalongan

Wisnu-Ketua Pelaksana & Pak Pez MC

MediaBnR-Pekalongan, Pekalongan menjadi salah satu barisan kota-kota di Indonesia yang menggelar ajang Road To Anniversary KAW Team.Dan hari ini, Kamis (29/10) di bawah komando langsung Wisnu selaku Ketua Pelaksananya, kicaumania dari berbagai penjuru wilayah dengan sederet amunisi andalannya menyambangi Stadion Kraton-Pekalongan untuk menjadi saksi helatan bergengsi tersebut. Diantaranya adalah Eggi Raja Ngurak dari kota Tegal dan Heri SHK dari kota Cirebon beserta barisan crew solidnya yang menjadikan lomba ini sebagai ajang menjalin silaturahmi.

Silaturahmi Eggi Raja Ngurak-Tegal & Heri SHK BC Cirebon

Disusul Berkah Jaya asal kota Kendal pimpinan Darmadi yang tak tanggung-tanggung memboyong seluruh gacoannya bertandang. Meskipun dapat dikatakan sebagai pendatang baru di dunia burung, beliau tampak begitu all out menekuni dengan misi take over amunisi yang juga tak tanggung-tanggung pula. Sederet gacoan ternama sudah mendarat di markas Berkah Jaya dan hasilnya pun langsung dapat dituai hari ini, diantaranya lewat aksi murai batu Kalinyamat yang selain menjadi jawara dikelas utama tiket termahal 500 ribu ia juga berhasil menyabet predikat double winner.

Berkah Jaya Kendal sabet tropy juara umum SF dan BC sekaligus

Disempurnakan sederet nama gacoan lainnya yang juga tampil mendominasi untuk menghantarkannya menggapai kemenangan di puncak podium juara umum Single Fighter dan Bird Club sekaligus. “ Terimakasih atas support dari temen-temen kicaumania semua, Semoga Berkah Jaya dapat diterima dengan baik dan dapat menjadi warna baru untuk meramaikan dunia hobi ini. Salam guyub rukun dari kami, dan mohon dukungannya di pertemuan selanjutnya,” ungkap Darmadi didampingi Dwi Broiller dan seluruh crew Berkah Jaya.

Dwi Broiller & Darmadi Berkah Jaya

Rekan sekota Kendal lainnya, yakni Febi Intan Sakti yang kali ini berhalangan hadir lewat perwakilan sang joki bernama Ahmad juga ikut mewarnai persaingan mengandalkan kualitas Tombo Ati dikelas kacer. Terpecahnya hasil koncer bendera dari tim pengadil harus memaksa sang jawara ini dua kali menempati podium juara 3.

Tombo Ati milik Febi Intan Sakti nyeri juara 3

Disusul cucak hijau Little Boy milik Jaya dari Purin BC Kendal yang dikawal oleh Bang Ipul, lewat tontonan kualitas materinya di atas gantangan sukses menyabet podium runner up. “ Alhamdulillah, duet Little Boy dan Restu dapat mewarnai kompetisi di gelaran bergengsi ini,” ucap Mboyax pemoles lovebird Restu yang juga finish di podium juara 2 ini.

Duet Restu & Little Boy finish di podium runner up

Hadir dari kota Semarang, tim Siliwangi BC komando H. Ridwan yang mengusung beberapa amunisi andalannya juga tampil membanggak. Diantaranya lewat torehan prestasi kacer Thanos milik Tri Agung yang aksinya tak terbendung dikelas utama tiket termahal 500 rb dan nyaris menyabet double winner disesi berikutnya. Demikian halnya dengan Siliwangi, murai batu polesan Habib putra dari H. Ridwan yang juga nyaris menang nyeri lewat aksi roll nagen tembak variasi lagu isian panjang-panjangnya.

Siliwangi BC komando H.Ridwan, Thanos & Siliwangi nyaris nyeri

Tak ketinggalan H. Arif KFM SF yang juga datang dari kota Semarang mengusung salah satu koleksi amunisi jawaranya dikelas murai batu, Yoko. Meskipun kualitas gacoan yang satu ini sedikit kurang diperhatikan, sang empunya tetap merasa legowo dan tetap tersenyum lebar tanpa mengajukan protes. “ Over all kerja Yoko sudah cukup bagus sih, ya mungkin rejekinya masih di podium 3 saja hari ini,” ujar sang asisten sembari menunjukkan tropy juara 3 dikelas utama murai batu tiket 500rb.

H. Arief KFM owner Yoko & Rian RBF

Tak sedikit pula kicaumania akar rumput asal kota Pekalongan sendiri yang juga berhasil membuktikan jatidiri kualitas gacoannya. Seperti halnya Lutfi dari bilangan Setono-Pekalongan mengandalkan amunisi cucak hijau bernama Jus Melon yang sukses dua kali bertengger di puncak podium lewat tontonan aksi jamtrok ekstrem full bongkar materi variasi lagu isian bervolume tembus. Hal ini menjadi bekal Jus Melon sebagai persiapan menghadapi laga akbar Piala Canting V tanggal 22 November mendatang.

Lutfi, Jus Melon raih double winner persiapan Piala Canting V

“ Settingan Jus Melon kuncinya cuman dimandi aja sih Om, karena seharian itu dia bias mandi sampai 4 kali lebih, dan malam pun asalkan airnya baru diganti dia pasti mandi juga. Sementara harian jangkrik 3, kemudian persiapan lomba jangkrik sekenyangnya, ditambah ef kroto satu sendok, dan full krodong. Kemudian settingan setelah lombanya cukup ganti buahnya sama papaya selama tiga hari untuk menstabilkan kembali birahinya, InsyaAllah setiap pekan Jus Melon tampil dan membawa pulang podium juara,” jelas Lutfi ketika menjawab pertanyaan perihal rahasia settingan Jus Melon yang diutarakan mediabnr. (kiky)

Nanda SPBU Sirangkang, Siliwangi stabil di tahta juara

Salah satu jawara dikelas murai batu

Drioz Bandar orbitkan kualitas Safira