logo baru bnr

MediaBnR.Com – Musyawarah Nasional Yayasan BnR akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 12 Desember. Sepertinya akan dilaksanakan di Kota Bandung bertepatan dengan hari berdirinya Yayasan BnR 13 Desember. Untuk meramaikan HUT BnR Yayasan BnR bekerja sama dengan BRI mengadakan lomba bertajuk BRI CUP. Banyak agenda yang akan dibicarakan dalam munas nanti selain pemilihan Ketua Umum Yayasan BnR pusat. Munas ini wajib dihadiri oleh semua ketua cabang BnR seluruh Indonesia karena untuk menentukan langkah BnR di tahun 2016 nanti. Tapi salah satu agenda yang terpenting yang sekarang menjadi pusat perhatian Kicaumania adalah:

“Sistem penilaian dan Nominasi pada lomba lomba BnR.”

Ariza Putra

Ariza Putra

Penugasan Juri BnR juga dan penyusunan serta banyaknya nominasi dalam lomba BnR juga akan dibahas. Kemudian siapa saja yang boleh berada di dalam gantangan serta fungsi dari Dewan Pengawas, Pengawas, IP serta Korlap semua akan dibahas di dalam munas nanti. Selnjutnya juga akan dibahas dalam bidang keorganisasian batas – batasan cabang dan lain lainnya.

“Banyak juga yang akan kami bahas nanti seperti dalam penugasan juri di daerah. Karena juri itu di bawah naungan Divisi Juri BnR bukan di bawah naungan ketua cabang BnR ataupun dalam bidang organisasi. Divisi juri pusat punya kepanjangan tangan di setiap daerah namanya Kordinator Juri di bawah kendali langsung divisi juri pusat,” kata Ariza Ketua I Yayasan BnR menjelaskan.

Keberadaan cabang juga akan lebih diperjelas lagi dalam mengembangkan BnR di daerah masing masing. Tugas dan kewajiban ketua cabang dan batasan – batasannya akan dibakukan dalam Munas nanti.

bang boy BnR

Bang Boy

“Seperti satu propinsi kalau memang berjauhan akan kita buat 3 Korwil seperti sekarang di Jateng dan DIY. Contoh DIY ada ketua propinsi tapi ada juga Ketua Cabang Djogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo dan seterusnya. Begitu juga Jateng ada Ketua Propinsi Jateng tapi terbagi lagi ada Ketua Solo Raya yang berdiri sendiri. Ini dilakukan agar memudahkan kordinasi antar ketua cabang dan tidak banyak birokrasi,” kembali kata Ariza Ketua I Yayasan BnR.

Sepertinya Yayasan BnR mau mempermudah komunikasi antar ketua cabang dan kordinasi yang cepat. Karena memang Yayasan BnR bertambah lebar sayapnya sekarang ini dan akan terus melebarkan sayapnya.

“Dibuat mudah saja dalam menjalankan BnR ini jangan terlalu dibuat susah kitakan dalam dunia hobby. Tapi juga perlu diingat BnR ini suatu yayasan yang punya aturan yang harus kita taati bersama – sama. Punya struktur alurnya kemana itu jelas di BnR ini jangan main hantam kromo. Seperti pengurus cabang mau itu latberan apalagi lomba yang ngatur dan menyusun juri bertugas Kordinator Jurinya. Relnya itu dilihat kemana agar suasana nyaman akan selalu tercipta seperti sekarang ini kita sama – sama rasakan,” kata Bang Boy selaku Pendiri Yayasan BnR.

Bang Boy selalu berpesan kepada semua pengurus dan jajaran BnR, “Jadikan BnR ini sebagai payung tempat berteduhnya para kicaumania dan tempat mereka bersandar.” (red)