sumatraBogor (MediaBnR.com) – Melihat perkembangan dunia perburungan di Pulau Sumatera begitu pesat, maka Yayasan BnR pada rakernas yang diselenggrakan di Wisma Gizi Bogor, Jawa Barat (2/12) lalu juga membahas pembagian cabang khususnya di Pulau Sumatera.

Setelah melakukan beberapa pertimbangan, akhirnya Pulau Sumatera diputuskan menjadi 3 Zona. Zona itu sebagai berikut:

  1. Zona 1 meliputi Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), yakni Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Bangka, dengan ketua H Rico.
  2. Zona 2 meliputi Jambi, Padang, Pekan Baru, Kepri, dan Batam, dengan ketua Oki Parman.
  3. Dan Zona 3 meliputi Sumatera bagian utara (Sumbagut) dan Aceh, ini dirangkap oleh Johan Bangun.

    (ki-ka) Oji Lahat, Oki Parman dan Johan Bangun

    (ki-ka) Oji Lahat, Oki Parman dan Johan Bangun

Sementara untuk Ketua BnR Sumatera tetap dipegang oleh Johan Bangun dan untuk EO Sumatera di bawah kendali Oji Lahat, dengan tugas dari EO Sumatera ini antara lain:

  1. Setiap lomba di Pulau Sumatera wajib berkoordinasi dengan Ketua EO Sumatera
  2. Jadwal lomba ditentukan oleh Ketua EO Sumatera

Pembagian zona ini dimaksudkan agar dapat terjalin koordinasi sesama ketua cabang. Jadi kegiatan BnR di setiap zona bisa berkembang dan saling bahu membahu.

H Rico (Foto: Dok. MediaBnR.com)

H Rico

Seperti diketahui, suasana dunia perburungan di Pulau Sumatera sekarang ini maju dengan pesat, maka dengan adanya Ketua EO Sumatera ini, Ketua Yayasan BnR Bang Boy mengharapkan nantinya lomba akan menjadi tertata rapih di Pulau Sumatera. “Jangan ada lagi perpecahan antar kicaumania Sumatera. Majulah Pulau Sumatera, kebersamaan adalah kunci keberhasilan mengangkat dunia burung ini,” pesan Bang Boy.

Bangkitlah Sumatera seperti gagahnya Harimau Sumatera yang siap menerkam siapapun yang menghalanginya. Seperti slogan kicaumania Sumatera “Sekali layar terkembang, pantang biduk menghilir”. (Red)