Cakra 461 Bersinar Lewat Pulanggeni & Ontang Anting. Morphine Tampil Super Keren

IDUL FITRI CUP 1 BnR BANDUNG

Cakra 461 Bersinar Lewat Pulanggeni & Ontang Anting. Morphine Tampil Super Keren

Lomba bertemakan Idul Fitri Cup 1 di Lapangan Leuweungtiis, Bandung, Minggu (2/6), menjadi ajang terakhir kemasan BnR menjelang hari besar lebaran. Meski banyak kemasan pada hari yang sama berbentuan, tapi tak menyurutkan animo peserta untuk tetap memadati lapangan kolosal BnR Bandung tersebut. Tercatat lebih dari 700 peserta, hadir bersilaturahmi bersama para burung gaco andalannya masing-masing.

Di kelas murai batu Harry N Cakra 461 SF menjadi yang terbaik dalam mendulang kemenangan. Tiga ekor murai koleksinya, turut ambil bagian dalam setiap sesinya. Dikawal Ryan JT, pada kelas pembuka, Nakata, masuk deretan jawara di posisi enam. Sesi selanjutnya sekaligus partai utama giliran, Pulanggeni, yang menusuk di jajaran teratas. Rebut jawara satu lewat performa nancep, dibarengi olahan vocal roll nembak, membuatnya tak tergoyahkan jadi sang pemenang. Sesi selanjutnya di kelas ring giliran, Ontang Anting, yang masih satu ternakan dengan, Pulanggeni ring Yudi Yogyakarta. Tampil impresif dengan gaya sujud ngeplaynya, bongkar lagu roll nembak panjang-panjang mendaulatnya naik podium kemenangan sang jawara. Lengkap sudah skuad Harry N Cakra 461 SF, ke tiganya masuk deretan papan atas sebagai yang sang juara.

Masih di murai batu terjadi kejutan lewat penampilan si kuda hitam bernama, Cahaya, milik H. Azis dari Cimahi yang menggondol kemenangan jawara pertama. Tampil mencuri perhatian, Cahaya, berhasil unggul dan bersaing dengan murai batu terbaik kota kembang. Tak diunggulkan, Cahaya, mampu tunjukan keistimewaannya hingga koncer kemenangan menjadi miliknya. Pramono juga tebar prestasi lewat murai muda gebetannya, Kiamat, yang siang ini gondol juara 1 dan 2. Grafik meningkat, Kiamat, dalam setiap aksinya, menunjukan murai muda tersebut mempunyai talenta indah kedepannya. Meski bersaing dengan murai terbaik kota kembang yang hadir, tanpa demam panggung, Kiamat, mampu tunjukan aksi briliannya.

Di kelas cucak hijau, Herry Hantu Laut SF kibarkan kemenangan lewat ijo andalannya, Morphine, yang sikat kemenangan double winner. Ngetrok obral isian dengan durasi nyaris tanpa jeda, membuatnya sangat mencuri perhatian ijomania yang menyaksikan aksi laganya, Morphine. Kedepannya tentu saja, Morphine, pastinya akan berbicara banyak, mengingat materi serta durasi kerja yang dimilikinya terbilang diatas rata-rata. Di kelas anis merah, Sonson sukses kawal, Rajawali, tak terbendung jadi jawara. Buangan kiri kanan lebar menekan, disertai kerja tuntasnya dari awal hinggal akhir penilaian menjadikan, Rajawali, tak terbendung naik podium kemenangan.

Di kelas kenari, Ray AMS BF Bandung menjawara lewat kenari mewahnya, Gladiator, puncaki kelasnya. Hanya turun 1x, Gladiator, langsung tunjukan kinerja selangit hingga koncer kemenangan menjadi miliknya. Di kelas lovebird H. Navis dari Nyengseret SF masih bertaji lewat gebetannya, Moniq, yang rebut juara 1 & 2. Pada ajang kali ini ada pembagian door prise dua ekor burung. Satu ekor anis merah dari Lada BC dan satu ekor lovebird dari WAI BF. Kemeriahan di penghujung pra liburan panjang, menjadi event penting dan bergengsi kemasan BnR Bandung. Tak lupa dipenghujung acara H. Mungi ketua pelaksana mengucapkan, “Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk kicaumania kota Bandung yang turut ambil bagian. Tak lupa dengan kerendahan hati kami atas nama BnR Jabar, memohon maaf bilamana dalam pelaksanaan serta kemasan ada yang tidak berkenan. Sekali lagi beribu hormat kami haturkan maaf.”(Ricky)