Prestasi saat berlomba di Event Gubernur Cup 2014 di Kota Semarang (Foto Zulius/MediaBnR.com)

Prestasi saat berlomba di Event Gubernur Cup 2014 di Kota Semarang (Foto Zulius/MediaBnR.com)

Berawal dari kecintaannya pada burung ocehan, yang pada awalnya hanya untuk klangenan atau sebagai hobi burung rumahan saja. Namun Mr Hadiyanto mencoba untuk beranjak lebih jauh lagi, untuk bisa tampil di arena lomba, ia kemudian memoles Mister Bahari—kacer poci peliharaannya yang ia beli dari seorang rekannya.

Keuletan Hadiyanto bersama Krunya, Dolob dan Bagus, mengolah polesan Misteri Bahari sedemikian rupa, dan hasilnya sangat menakjubkan. Even di Kota Purwokerto nyaris mendapatkan hattriks, di Royal Cup mendapatkan juara pertama, juga Bima Cup meraih hattriks dan masih banyak hasil yang didapat dari beberapa even besar lainnya. Yang terakhir pada saat event Gubernur Cup 2014 yang diadakan oleh BnR Jateng, di ajang bergengsi itu Mister Bahari mendapatkan hasil juga hattriks.

Menurut pemilik Kacer Poci Misteri Bahari, Hadiyanto dari Hadiyanto Ratna SF ini mengatakan, untuk memoles kacer pocinya hingga menjadi jawara di berbagai lomba sangatlah sederhana. Seperti rawatan harian, burung mulai dibuka kerodong pada pukul 8 pagi, di angin-anginkan sebentar kemudian berikan jangkrik sebanyak 5 ekor, kemudian di karamba setiap pagi dan dikemudian masukkan ke kandang ubaran untuk melatih pernapasan, sekalian untuk proses penjemuran tambahkan kroto segar secukupnya, dan hanya di kerodong pada malam hari saja.

Jangkrik 5 ekor pagi dan sore hari (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Jangkrik 5 ekor pagi dan sore hari (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Sementara untuk rawatan menjelang lomba, sama seperti rawatan harian. Tetapi perlu ditambahkan jangkrik 3 ekor pada tiap sesinya, serta tidak lupa untuk dijauhkan dengan burung sejenis, serta durasi mandi perlu di tambahkan. Walaupun nantinya harian tidak gacor, karena sering dibuka kerodong, pada saat di lapangan akan terlihat perbedaannya saat bertemu dengan burung sejenis. Burung akan tahan dari birahi dan tidak takut orang atau benda-benda lain.

Penampilan Maksi  Misteri Bahari (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

Penampilan Maksi Misteri Bahari (Foto: Zulius/MediaBnR.com)

”Karakter serta materi tiap burung berbeda, maka dengan rawatan seminimalis mungkin, sesuai kemauan karakter burung, diharapkan akan mempengaruhi kerja burung di lapangan,“ kata Hadiyanto. (Zulius)