Memiliki ayam Serama juara pastilah jadi impian semua pemilik ayam Serama, selain gengsi pemilik harga ayam Serama pun ikut melambung tinggi. Ayam Serama jawara pun tak lantas akan juara lagi tanpa perawatan dan perhatian khusus.

” Sebelum mengikuti kontes perlu waktu satu bulan penuh, dari proses memilih ayam yang layak untuk kontes kemudian dirawat secara khusus sampai waktu lomba,” ungkap Agus metro 2 serama.

Tahap awal adalah memilih serama dari beberapa Serama jagoan yang kita miliki, pertama adalah kesehatan Serama lalu setelah itu memilih grade yang akan kita ikuti dalam kontes. Grade itu sendiri dibedakan dari segi umur dan bobot Serama, “ Sebagai seorang pemain kita harus bisa memilih grade mana ayam yang akan kita lombakan,” tegas Agus.

Setelah melalui proses pemilihan koleksi jawara, ayam Serama masuk ke fase perawatan harian. Dalam proses perawatan harian pada umumnya sama, proses yang paling sederhana  adalah memandikan ayam dipagi hari, lalu penjemuran yang dilakukan antara jam 7 hingga jam 10 pagi agar kondisi tubuh terjaga dan membuat bulu menjadi berkilat.

Supaya Serama tetap dapat tampil prima, kesehatan dan kebugaran ayam lah yang harus diperhatikan oleh sang pemilik. Setiap pemilik Serama masing masing memiliki trik dan teknik tertentu agar ayam tetap kondisi dan siap kontes, mulai dari pemberian vitamin serta pengaturan pola makan. Vitamin yang diberikan umumnya adalah vitamin yang dapat menjaga kebugaran ayam disamping juga memacu birahi.

Biasanya usai dimandikan dan dijemur kemudian ayam Serama diberikan makanan berupa pur ayam serta jagung, untuk menambah stamina serta daya tahan tubuh ayam dapat pula diberikan extra fooding yaitu jangkrik dan vitamin khusus. Pengaturan pola makan tersebut agar Serama tetap terjaga berat badannya dan bobotnya sesuai dengan kelas kontes yang akan diikuti.

Mengingat kontes Serama adalah kontes kecantikan ayam,  jadi tampilan adalah  hal utama. Jadi  memandikan ayam juga ditujukan untuk membuat  Serama lebih segar saat tampil di meja kontes.

Sesaat setelah dimandikan Serama perlu dirapikan bulu-bulunya, cara merapikan bulu dapat dengan cara di cabut bulu bulu yang rusak atau digunting. Merapikan bulu ini bertujuan untuk mempercantik bentuk ayam, bulu bagian-bagian yang perlu diperhatikan adalah bagian dada, bagian bawah sayap dan pantat ayam. Sedangkan untuk bulu pedang dapat dilakukan dengan cara dipilir-pilir agar tegak, bulu pedang bisa mendapat nilai maksimal dari juri karena tegak ke atas dan rapat antar dua bulu pedang tersebut.

Melatih Serama

Agar ayam Serama mampu tampil sempurna dan memikat juri saat dilombakan harus melalui proses latihan, dan latihan pun harus dilakukan secara rutin dan berkala. Layaknya peragawan dan peragawati yang melenggak lenggok saat peragaan busana, mereka harus latihan sebelum berjalan di atas catwalk sesungguhnya, bahkan satu hari menjelang fashion show berlangsung.

Untuk melatih agar Serama saat lomba mau tampil dapat kita gunakan meja persegi yang dilapisi karpet saat latihan, di situ Serama kita latih agar tetap di atas meja dan mau berjalan dengan berdiri tegak, membusungkan dada, menengok kanan kiri serta bergaya layaknya di arena lomba.

Umumnya Serama yang sudah terbiasa di atas meja biasanya akan tampil maksimal dan percaya diri, hal tersebut bisa dilihat dari kebasan sayap serta berjalan jinjit sesekali dan mengitari meja, “Untuk beberapa ayam Serama berkualitas, bisa melakukan kejet slam (kepala sampai tenggelam tidak kelihatan), bahkan sampai ada yang leher kepala bergetar kencang,” kembali Jelas Agus metro.

Agus menambahkan, peran seorang perawat atau joki sangat berpengaruh penting terhadap performa Serama. Keseharian joki saat merawat dan melatih Serama menimbulkan kedekatan emosional terhadap keduanya, terlebih lagi biasanya sang joki memberikan bunyi bunyi tertentu untuk menyemangati Serama agar tampil maksimal.

Saat di atas meja penjurian, Serama dilarang turun dari meja sebanyak tiga kali, bahkan melompat menyerang peserta Serama lainnya. Untuk itulah kestabilan emosi ayam Serama dibuat sestabil mungkin, hal tersebut bergantung dari pola rawatan serta makanan dan extra fooding yang diberikan dalam rawatan hariannya.