Cendet Dusta Langsung Ditake Over ke Dr. Han Lindu Aji Semarang

Jawa Tengah (MediaBnR.Com) – Lomba burung Gubug Bird Club (GBC) sudah memasuki seri yang ketiga. Diadakan pada Minggu (11 Januari 2015) di depan halaman kecamatan Gubug, Jawa Tengah. Meski belum ada 3 tahun, gelaran sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya. Hal tersebut karena tingginya animo kicaumania dan masyarakat sekitar yang sangat mendukung arena adu burung.

Diketuai oleh Miftahqul Huda, acara berlangsung cukup ramai dengan dihadiri kicaumania dari seputar Grobogan, Semarang, Pantura dan bahkan dari Jakarta. Kali ini panitia menggunakan juri-juri BnR divisi Jateng. Hal tersebut diungkapakan panitia untuk menjaga fairplay pertandingan. Karena sistem penjurian BnR dinilai lebih adil.

Kelas cendet terjadi persaingan yang sangat ketat. Dusta, cendet milik Peyok Jatayu SF, kian membara. Setelah menunjukkan kehebatannya di beberapa even sebelumnya, kini dibuktikan kembali di ajang ini dan langsung ditake over oleh Dr. Han dari Lindu Aji BC Semarang dan namanya diganti menjadi Mooci. “Kita memang terus memantau prestasi Dusta (nama sebelumnya) dan selalu juara pertama. Tanpa panjang lebar langsung ditake over Dr. Han dengan mahar Rp 25 juta dan kali ini terbukti lagi bisa menang beruntun,” ucap Yoyok LA sebagai kepercayaan Dr. Han.

Tak ketinggalan Incognito cendet milik Gunawan Mr. Loper asal Semarang juga sempat kebagian juara 1 di Kelas Bintang dan raih posisi runner up di dua kelas secara beruntun yakni di Kelas VIP dan Bintang.

Sementara itu Kenny Adhisyah semakin membahana. Anggota Legislatif DPRD Grobogan tersebut semakin mantap andalkan amunisinya yang difokuskan di kelas burung Pleci dan Murai. Di kelas-kelas tersebut, Kenny menuai prestasi yang baik. Joko Tingkir  performanya agak menurun, dimana hanya mampu nangkring di posisi 4 Kelas Murai Batu Bintang. Namun Kenny yakin, pekan depan akan targetkan tiga besar di Plaza CUP Semarang.

Kekalahan di kelas murai  sedikit terobati dengan kemenangan dua plecinya yaitu PP dan Setan Jaguar. Penampila pleci-plecinnya semakin hari semakin dahsyat dan masih terbaik di kelas Pleci untuk wilayah Grobogan.

Kelas Kacer, H. Op dan Eko SF dengan kacer Jaguar berhasil hattrick. Burung Kacer ini memiliki gaya ngerol yang istimewa disertai power yang luar biasa serta tahan di cuaca ekstrim. Buktinya menang berkali-kali tidak mengenal musim panas ataupun hujan. Lalu disusul prestasi gemilang, Ducati yang nyeri di kelas Cak Hijau. Memiliki volume dahsyat dan lagu mewah. Burung Cucak Hijau ini menggebrak gelaran ini yang seminggu lalu juga menggebrak  di Mranggen.

Pak Medi kali ini beruntung dengan kemenangan  Tombo Ati di Kelas Murai Batu Bintang. Gacoannya tersebut memang sering menang di even seputar Gubug dan Godong. Kicaumania dari Garuda BC tersebut menuturkan bahwa murainya memiliki kelebihan  seperti tenaga yang mantap dan materi lagu yang mewah.

Wahyu dari Istana Motor cukup puas dengan kemenangan lovebirdnya yaitu Melodi. Gacoan tersebut merupakan gacoan debutan baru. Burung ini berhasil meraih posisi pertama di Kelas Bintang dan juara 3 di Kelas VIP.

Di akhir acara panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania dan pihak-pihak  yang telah membantu jalannya acara hingga usai. Kicaumania akan ditunggu kehadirannya pada GBC seri ke IV nanti. (red)

Daftar Juara Lomba Gubug Berkicau Club III