(Foto: Dok. MediaBnR.com)

(Foto: Dok. MediaBnR.com)

Sidoarjo (MediaBnR.Com) – Banyak cara untuk peringati hari Pahlawan 10 November, lomba bertajuk Bamboe Runcing yang digelar di gantangan GTC Grees, Sidoado,Jawa Timur juga semata mata tanda cinta kepada para Pahlawan yang telah mendahului kita semua.

Animo para kicaumania yang semakin lama untuk hadir di gelaran ini begitu terlihat sejak H-2, pesanan tiket terus menghujan di meja panitia, para dedengkot kicaumania yang lama bersemedi pun tak ketinggalan untuk menyaksikan lomba kali ini, H Amir Polda Jatim, Imron Brekele,H Abu Hasan, Ilyas Gulo Kopi, Saiful Gulo Kopi, dan banyak lagi para kicaumania yang ikut ambil bagian dari gelaran kali ini.

Saat ditemui ditempat terpisah H Amir Polda  sengaja hadir untuk berburu amunisi baru guna persiapan even akbar di penghujung tahun Jatim Raya Cup I 14 Desember 2014.

Di tengah lapangan bergelut kicauan antar gaco mengadu kwalitas demi perebutan podium utama, di Kelas Murai Batu Utama, Matador yang baru ditake over dari sang maestro Rudi menanggal sepertinya menuruti keinginan sang juragan baru Mr Dedy, hampir seluruh isian nada burung burung kecil serta roll panjang kenari, besetan cucak jenggot dan irama cililin dimuntahkan dengan sempurn Tak pelak podium utama pun diinjak sempurna. “Saya sangat puas dengan kinerja Matador dan saya siap gebrak Jatim Raya cup I,” kata Mr Dedy.

Di Kelas Kacer sempat terjadi insiden yang membuat terhentinya lomba,namun dengan kesadaran dan ketegasan panitia gelaranpun dilanjut meski ada beberapa tiket yang sempat dikembalikan oleh peserta, Himalaya, gaco milik Hari Sampoerna menunjukkan keangkuhannya sebagai gaco terangkuh di Kelas A  dan Kelas B.

Di Kelas Lovebird panitia juga menyiapkan Kelas BOB dari empat kelas yang tersedia, Jarwo Latek mampu menghantar gaco kesayangannya menjuarai kelas ini (BOB), disusul  Lady Gaga milik Hari samporna dan Morena milik Alung STH Gayungan Surabaya. Seluruh crew dan panitia GTC Grees memohon maaf jika ada kekurangan serta kesalahan, “Kami berusaha menjadi yang baik meski bukan yang terbaik,” ungkap H Wiyoto sebagai Mr Dies di gelaran ini. (FH)