Zeans Bird Farm, Banjar – Jawa Barat

Para indukan didalam kandang koloni

Zeans Bird Farm merupakan salah satu tempat dikawasan kota Banjar yang cukup terkenal dan sudah tidak asing lagi dikalangan para kicaumania. Yakni sebagai salah satu sentral penangkaran khusus burung ocehan, sekaligus penyedia berbagai keperluan burung, dari mulai pakan hingga sangkar dari berbagai produk. Sejak berkarier didunia penangkaran kurang lebih 6 tahun silam, yang digawangi oleh Jejen selaku pemilik tunggalnya, terbukti perkembangannya kini lebih maju. Diawali dengan sukses menangkarkan burung ocehan jenis Cucak Rawa dan Jalak Bali, selanjutnya Jejen segera melebarkan sayapnya dengan  memperkenalkan hasil ternakan terbarunya yakni jenis love bird kacamata.

Berkat diawali menangkarkan kedua jenis burung tersebut hingga menuai hasil yang memuaskan, kini Jejen yang dibantu oleh kedua karyawannya mulai menunjukan eksistensinya didunia penangkaran terbarunya.  Padahal kesibukannya dalam mengurus 3 penangkaran sekaligus, Jejen tak kenal lelah dan semakin serius menunjukan kinerja secara profesional, guna menghasilkan burung-burung unggulan hasl jebolan kandangnya.

Tampak suasana kandang koloni yang menjanjikan

Berkat menyimpan talenta besar yang dimilikinya, Jejen selama bergabung dikomunitas burung ocehan, khusus penangkaran, tak lepas dari hasil karyanya yang sudah banyak diakui berbagai kalangan pelanggannya, secara otomatis perekonomian  keluarga pun terdongkrak secara cepat. Dimana selama kiprahnya dibidang tersebut, benar-benar menjadi salah satu lahan usaha dengan nilai yang sangat nyata.

Ketertarikan menangkarkan burung love bird jenis kacamata, diawali dengan melihat ciri karakter tampilannya, dengan penuh nilai eksotik yang sangat tinggi, bila dibanding burung lainnya, dari mulai postur tubuh, berbagai corak warna,  suara keras, tajam nan kasar  menjadi kualitas tonjolannya, tentu dengan nilai juai anakan yang menjanjikan. Maka dari itu, Jejen langsung memborong para indukan hasil jebolan dari kandang – kandang ternama dengan memiliki materi diatas rata-rata.

Walaupun berbekal ilmu yang telah dimilikinya secara otodidak, kini dibelakang kiosnya,  telah dibangun kandang penangkaran Love Bird jenis kacamata dengan sistem koloni yang berukuran panjang 8 meter, lebar 3 meter dan tingginya mencapai 3 meter, yang diisi oleh 50 pasang indukan love bird kacamata, yang sudah berjalan selama  4 bulanan, dan telah menuai hasil membanggakan, dan diwaktu dekat ini, para anakannya tersebut segera dipanennya. Dimana dari sekian banyak para pelanggannya sudah memesan hingga memenuhi buku tamunya, yang pastinya datang dari berbagai kota di Jawa Barat dan sekitarnya.

kolaburasi sayuran dan pakan berkualitas menjadi menu kesehariannya

Memilih sistem koloni dirasa lebih efektif dan efisien, terutama dalam cara perawatannya lebih mudah, baik dalam penjodohan maupun saat membersihkan kandang disetiap waktunya. Didukung pengetahuan sangat cukup, yang membuatnya percaya diri, terutama saat penanganan dalam kesehariannya tidak menyita banyak waktu. Terlebih dari berbagai resiko yang merugikan penangkarannya tersebut, dari mulai para indukan saling berkelahi, sudah dapat ditanganinya dengan caranya sendiri. Terlebih saat-saat terpenting bagi para indukan yang sedang bertelur hingga menetas, tak lepas dari pentauan disetiap waktunya, supaya dapat terjamin dari segi keselamatannya.

Begitupun  jenis pakan BnR, terbukti telah menjadi salah satu motor penggerak dari usahanya tersebut, hingga raih kesuksesan. Selain itu, pemberian sayuran pun jangan sampai ketinggalan, yakni  berupa kangkung dan jagung sebagai  menu pelengkap wajib dalam kesehariannya.

(Eka)