Semarang – Animo penghobi perkutut diblok tengah khususnya jateng diy meningkat pesat, hampir seluruh penghobi perkutut sedang on fire berlomba. Kondisi ini bisa terlihat saat penyelenggaraan Tungker cup minggu 26/3/17 dimana semua penghobi datang meramaikan event yang sekaligus lanjutan seri liga hanging jateng 2017.
Kondisi demikian justru membuat heran yan suta yang tak lain ketua pengwil jateng, padahal kalau dilihat dari jadwal lomba dalam 1 bulan ini setiap minggu selalu ada event dijateng diy, bahkan khusus minggu ini saja purwokerto dan solo jadwalnya berbarengan, jelas yansuta.
Jalannya lomba tangker cup sempat tertunda dikarenakan hujan, namun setelah 30 menit ditunggu, tepatnya pukul 08.30 penilaian lomba seni suara burung perkutut bisa dimulai , dikelas dewasa Feno langsung tancap gas dengan koncer 3 warna, meski sempat dibayangin jawara milik tim MTG namun penampilan feno stabil sampai 4 babak penilaian dan dinobatkan sebagai juara.
Keperkasaan Feno dikelas dewasa senior diikuti oleh balada locus dikelas dewasa yunior, meski sempat startnya sempat terlambat namun jagoan mikik Ade Igm ini langsung leading di babak-babak berikutnya, hingga babak keempat selesai penilaian balada locus tidak terkejar oleh pesaingnya Marcopolo, hebatnya lagi kedua jawara yang sukses naik podium 1dan 2 ini kesemuanya Member Of Perkutut Rakyat Semarang.
Team Perkutut Rakyat Semarang sendiri total meraih 7 piala di event ini, sekaligus menobatkan diri menjadi team pengumpul piala terbanyak mengalahkan team Tengkeng dari Solo, dan team Macan dari Salatiga.
Diakhir gelaran babak Hery Tungker yang juga pihak sponsor event ini mengucapkan terimakasih atas kehadiranya rekan rekan kung mania, semoga hobi perkutut di Jateng DIY makin maju. @NEAR.