Soeharto Saat Serangan Umum Satu Maret (Foto: ist)

Soeharto Saat Serangan Umum Satu Maret (Foto: ist)

MediaBnR.Com Djogja kuto ne aman dan sentosa kuto pendidikan dan wisata itulah yang selalu ada dibenak para pengunjung Kota Djogja. Sudah dapat dipastikan gelaran H.M. SOEHARTO III akan menggetarkan kota Djogja. Undangan langsung oleh orang nomor satu di BnR kepada seluruh kicaumania se-nusantara. H.M. Soeharto memang akan dibuat semewah mungkin oleh BnR Satoe dan akan menjadi gelaran akbar BnR di kota Djogja.

“Kesatuan kicaumania dengan adat istiadat penduduk kota Djogja akan selalu membuat kangen kicaumania. Piala juga akan dibuat semewah mungkin untuk kita selalu mengenang Bapak Pembangunan kita Pak Harto. Aku akan kumpulkan semua komunitas kicaumania seluruh Indonesia di kota Djogja. Piala Radja sudah menjadi lomba kolosal dari PBI Inshaa Allah H.M. Soeharto akan menjadi even tahunan dan kolosal bagi BnR di kota Djogja,” kata Bang Boy.

Gelaran ini Bang Boy mengajak BnR semua cabang BnR tanpa harus terlibat langsung. Tapi terlibat karena kita semua adalah darah BnR yang mengalir di tubuh kita. Ini juga Bang Boy akan menjajal kemampuan dari putranya untuk mengelola lomba besar dan dibantu para pengurus BnR.

Logo Mercu Buana univ

 

“Papi (Bang Boy) kayanya mau mencoba bisa nggak saya untuk terjun di lomba akbar. Kalau lomba regional papi sudah sering nyuruh saya sama mas Ipoel alhamdulilah sukses walaupun lomba kecil,” kata Febry BnR.

Seperti kita ketahui sosok Bang Boy Bapak Perburungan yang selalu bijaksana dalam menentukan langkah. Walaupun sosok yang sangat tegas dan berprinsip ini selalu mendidik untuk bisa dan mampu.

H Sigit WMP Klaten & Ismail Solo. Sukses di Kelas Love Bird (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

(kiri) H Sigit WMP (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Febri (kiri) - (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Febri (kiri) – (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyerahan Pataka BnR Karanganyar dari Iwan Sanubari (Ketua BnR Solo Raya) ke Budi Jaya (Ketua BnR Karanganyar) (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

(kiri) Iwan Sanubari (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

“Hehehe  gimana ya kayaknya bukan keras papi tuh tapi tegas dan kadang saya diajak ngobrol kayak temen aja sama papi kok. Kalau ngasih masukan itu selalu dikasih alternative ini jadinya begini kalau ini jadinya begitu kita disuruh mikir dan mutusin sendiri. Contoh saya mau buat Duta Soeharto Cup ngomomg sama papi tanggapan papi. Uda siap belom dan siapa aja yang mau susun dulu itu kalau sudah baru kerjakan kata papi. Selalu mengingatkan kita sebelum melangkah dan kita sendiri yang harus memutuskan. Pernah saya mengambil keputusaan dan hasilnya hehehe jelek aja papi hanya bilang, Ya itu keputusanmu dan resikonya ya harus siap papi nggak mau bantu atasi sendiri kata papi,” kata Febry menjelaskan sosok Bang Boy di matanya. (red)