Hijau Gojleng Terbaik, Cendet Soft Gun Membidik di Pandawa 5 Cup

Jateng (MediaBnR.Com) – Lomba yang bertajuk “PANDAWA 5 CUP 1” ini berhasil meraih sukses, even gawa Wedar P ini sebagai ajang pembuktian bahwa single fighter pun mampu mengemas lomba, walau masih dalam skala lokalan. “Sengaja saya bikin dengan tiket rendah karena saya ingin melihat antusias kicaumania arus bawah itu seberapa? Di luar dugaan saya ternyata peran dari pemula sangat mendongkrak jumlah peserta di tiap sessionnya,”ungkap Wedar sebagai ketua pelaksana.

Kelas cendet menjadi kelas yang sangat ketat persaingannnya, terbukti juara yang di peroleh oleh pemenang pertama bergeser baik naik ataupun turun posisinya di kelas berikutnya. Soft Gun milik Teddy Bun D’Life Smg berhasil menguasai musuhnya di kelas utama yakni Kelas Bima, namun di kelas berikutnya jawara tertinggi berhasil di kuasai oleh Ary Arga Motor Gubug dengan andalkan Thor-Thor. “Thor-thor selain volumenya lantang yang selalu jadi perhatian para juri gayanya kepala ndengklak dan ekor selalu main, untuk senjata yang dimiliki ada jangkrik, walang, srindit, parkit, gereja tarung, cucak jenggot, dan lain-lain,” ucap Ary sambil menunjukan Thor-Thor andalannya.

Kiki MS dari Setan SF merasa puas memilih lomba di tempat ini melihat jago andalannya tampil apik, Gojleng nama jagonya berhasil memukau para juri dengan seringnya mengeluarkan tonjolan gereja tarung di sambung tengkek yang dibawakan panjang-panjang di dukung gaya ngentroknya yang tak kunjung usai hingga akhir penilaian. Hal serupa juga dirasakan oleh Team Prambanan SF yang sangat puas dengan penjurian di even ini, hanya dengan membawa Pangeran dan Bomber Boy Team dari Mr Santo berhasil meraih juara terbaik.

Judika nama kacer debutan Mathius Sendang Mulyo BC berhasil di posisi puncak di Kelas Bima, burung baru yang di milikinya ini mempunyai varian lagu yang dibawakan secara kasar, “Kerja Judika bak penari balet selain meliuk-liuk dengan ekor selalu membuka juga ditunjang lagu yang selalu dibawakan kasar-kasar. Sayang yang kedua kurang panas karena cuaca mendung, jadi tampil ga bisa stabil,” jelas Janu sang mekanik gacu milik Mathius.

Terjadi juga di Kelas Murai Batu muncul Fenomena yang berhasil muncul sebagai juara 1 di satu kelas saja. Burung milik Alza CnR SF langsung banyak dikejar banyak orang ketika hendak diturunkan dari gantangan, “Memang langsung banyak yang nawar hingga angka 35 jeti namun belum saya lepas kalau belum diangka 50 jeti,” ucap Alza yang mulai fokus terjun di dunia lomba kembali.

Di Kelas Kenari, Tince Sukarti berhasil menaklukan lawanya, team yang dikomandoi Mr Bagong Klipang berhasil memborong juara di even ini. “Tunggu even kami berikutnya, yang pasti lebih spektakuler lagi dengan tiket yang lebih besar dan pastinya dengan hadiah yang menggiurkan. Saya akan selalu menggandeng juri BnR di even-even selanjutnya, semua ini saya lakukan untuk kicaumania semuanya,” papar Wedar yang semakin yakin bekerjasama dengan BnR. (LamBanK)