Ngetrek  menjelang burung dilombakan, sudah lazim dilakukan para kicaumania. Biasanya dilakukan untuk jenis burung tertentu, antara lain, Anis Merah. Caranya, burung jawara didekatkan dengan burung sejenis dalam sangkar. Namun tekniknya bervariasi.

Ada ngetrek cepat dan lambat. Ada yang berjarak jauh atau dekat. Tujuannya untuk memancing mental tempur sang jawara. Supaya saat digantangkan langsung tampil maksimal dan teler.

Ngetrek Bareng Jarak dekat_

Ngetrek Bareng Jarak dekat

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah, jarak jangan terlalu dekat. Di beberapa kejadian, jarak yang dekat membuat burung berkelahi saling patuk. Sepintas tak ada pengaruh, tetapi sebetulnya berpengaruh pada burung. Yakni, kalau burung baru terjun ke lapangan dan umur masih muda akan mengakibatkan  mentalnya terpuruk.

Jadi, mengetrek ada aturannya, kendati tak tertulis, tetapi pemain lawas sudah memahaminya. Ngetrek yang baik, pemilik harus tahu kebiasaan burung  andalannya. Umur juga perlu diketahui.

Yang paling aman mengetrek mencari burung yang diam. Ini berpengaruh baik pada  burung yang didekatnya, dimana  burung  hanya melihat dan loncat-loncat kecil, selain burung tenang, tenaga yang dikeluarkan si jawara juga terukur. Maksdunya tak terlalu agresif. Kalau bisa cari burung yang akan ditrekkan seumur dengan si jawara. Ini akan membuat mental burung terjaga.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat mengetrek adalah, pantau terus gerak gerik burung kita. Kalau sudah teler, bisa langsung diberhentikan. Cara menghentikan burung saat teler, tentu dengan cara halus agar burung tidak stress. Kalau  tingkahnya agresif  bisa dipindahkan pada burung yang membuatnya tenang.

Beberapa kicaumania yang mengetahui betul karakter burung jagoannya, mereka sengaja membawa sendiri burung untuk ditrek dengan jagoannya. Biasanya karakter burung untuk ngetrek jinak tidak liar.

Sehingga saat burung andalannya di-trek bisa tenang dan kalau ini terjadi, saat tanding di lapangan tenaga burung masih untuh alias power full.

(Yanyan/Dwo)