MediaBnR.Com – Sudah diperkirakan oleh panitia antusias peserta gelaran lomba BnR Award pasti akan meledak. Terbukti baru beberapa hari pendaftaran dibuka pesanan sudah hampir mencapai 2000an. Lomba bukan hanya melihat berapa besar hadiah yang diberikan oleh panitia. Tetapi peserta juga melihat bobot dan kualitas dari pada lomba itu sendiri. Di dalam dunia burung selama ini lomba lomba besar yang menjadi gengsi bagi kicaumania antara lain:
Yayasan BnR :
- PRESIDEN CUP
- BnR AWARD.
PBI (Pelestari Burung Indonesia):
- PIALA RADJA
- PIALA VALENTINE
Gelaran ini adalah gelaran yang paling sakral bagi para kicaumania di seluruh Indonesia. Kedua Yayasan dan Organisasi ini sama-sama berbadan hukum dan mempunyai AD/ART. Karena dasar suatu yayasan atau organisasi untuk menjalankan kegiatan dan programnya selalu berdasarkan AD/ART. Memang banyak para Event Organizer (EO) yang menggelar lomba dan hanya lomba saja tujuanya. Bukan lomba itu dijadikan sarana untuk menjalankan visi dan misi tapi hanya mencari keuntungan semata. Karena itu kalau kita lihat lomba seperti itu tidak akan mempermasalahkan bagaimana hasil lombanya. Tapi lebih condong hanya ingin mempertontonkan dan sarana promosi produk dan nama saja. Disini letak perbedaanya seperti Yayasan BnR yang mempunyai visi dan misi yang jelas. Yayasan BnR selalu menjaga kualitas lombanya dan juri yang bertugas di lomba tersebut. BnR Award memang ajang bergengsi dalam dunia perburungan sekarang ini. Bagaimana tidak bilamana seorang peserta bisa masuk 10 besar saja. Akan membuat nama peserta dan burungnya melambung di kancah perburungan Nasional kita ini. Pada gelaran BnR Award kali ini Yayasan BnR mencoba membuka kelas penyisihan. Kelas penyisihan ini dibuka hanya 2 kelas saja dan final pemenangnya akan mendapatkan satu unit mobil Toyota Avanza.
“Penyisihan dibuat A dan B ini maksudnya kalau dalam penyisihan A burung tidak masuk final. Maka peserta diperbolehkan memperebutkan tiket final di penyisihan B. Hadiah final juga bukan main yang diberikan oleh Yayasan BnR untuk para peserta BnR Award nanti,” kata Kang Pian selaku Ketua Panitia BnR Award.
Taman Wiladatika Cibubur (Foto: ist)
Bukan hanya itu Yayasan BnR juga membuka satu lapangan yang dikhususkan untuk burung-burung kecil. Burung-burung kecil tersebut jenis Pleci, Ciblek dan Colibri yang akan disatukan dalam satu lapangan. Piala BnR Award memang benar-benar akan diperebutkan oleh semua kicuamania. Sang Maestro Perburungan kita Bang Boy memang selalu memberikan inovasi baru terhadap dunia burung. Sistem lomba juga akan ditampilkan seperti pertama kali BnR berdiri beberapa tahun yang lalu. Lapangan yang sangat tertutup dan hanya satu burung satu orang kembali akan diterapkan di lomba BnR Award nanti. Hal ini bukan hal baru dan memang keterbukaan dan transparan sangat diperlukan dalam lomba burung. Para kicaumania ditunggu Wiladatika Cibubur pada tanggal 7 Juni 2015.(reika)
