MediaBnR.Com – Piala BnR Award memang lain dari pada yang lain suatu gengsi tertinggi dalam dunia perburungan kita sekarang ini. Bird Club (BC) akan dihadiri selain Jayakarta ada Jatim Raya, Sumatera Team yang akan bertempur habis-habisan dalam BnR Award nanti. Persiapan masing-masing team sudah mulai dilakukan jauh-jauh hari sekali. Rapat kordinasi antar pemain untuk mendata burung-burung yang akan dilombakan sudah mulai juga dilaksankan. Seperti kita ketahui piala BC ini memang akan terjadi pertempuran yang sangat sengit sekali seperti yang disampaikan masing-masing ketua.

H. Mansyur Ketua Jayakarta Team

H. Mansur

H. Mansur

“Kami dari Jayakarta memang tidak boleh lengah untuk mempertahankan Piala BC yang ada di tangan Jayakarta Team. Karena kami juga tahu para BC sedang mempersiapkan amunisi masing-maisng. Memperathankan lebih susah dari pada merebut Piala BC karena itu kami tidak mau lengah,” kata H. Mansur.

Kadavi Penasehat BnR Sumatera

“Kita lihat saja nanti kami Macan Sumatera akan turun gunung di BnR Award nanti. Sumatera bersatu akan mencoba menancapkan kukunya di kota metropolitan. Kami tahu persaingan memang sangat luar biasa beratnya. Tapi kami pantang mundur prinsip kami datang dan pulang dengan terhormat,” kata Kadavi penasehat BnR Sumatera menjelaskan.

M. Kadafi

M. Kadafi

Tatuk Graha Ketua Jatim Raya

“Kita arek Jatim akan menjajal kekuatan dari para BC lain dan BC yang sudah sangat senior semua. Kami tidak akan mundur pokoke Malang malang puntung maju terus. Karena kami tahu lomba di BnR juri yang bertugas sudah ada yang menjamin. Bang Boy sendiri yang menjamin kualitas juri dan kinerja juri yang bertugas,” kata Tatuk Graha.Jatim Raya Team

Perlombaan apapun itu pertama-tama dalam diri kita sendiri untuk berlaku fair play. Karena apalah artinya kalau kita melakukan hal yang tidak fair dalam memperebutkan Piala BC. Karena di gelaran BnR memang diharamkan dalam hal jual beli poin. Karena bobot kejuaraan tersebut sudah melorot baik seara kualitas BC nya.

“Tidak ada namanya jual beli poin di dalam lapangan BnR karena kalau sampai terjadi hal tersebut. Kami selaku panitia akan menindak tegas oknum yang bersangkutan. Bertempurlah secara jujur dan apapun hasilnya kita juga bisa mengakui secara jujur,” kata Bang Boy menjelaskan.

Apa yang disampaikan oleh Sang Maestro Perburungan kita ini harus bisa kita laksanakan sama – sama di BnR Award. Karena dari dalam diri kita sedirilah yang harus bicara fair play dan contoh bagi yang lain. Siapa yang bisa memajukan dunia burung ini dan siapa yang bisa menghancurkan dunia burung ini? Ya kita sendiri komunitas burung yang bisa menghancurkan ataupun mengangkat dunia burung ini. Mari kita sama-sama berbenah diri di BnR Award nanti karena kalau kita menang secara fair play. Otomatis decak kagum dan rasa salut akan terlontar di kalangan kicaumania semua. Seperti yang selalu disampaikan Bapak Perburungan kita Bang Boy, ”Ini hanyalah suatu lomba sama seperti kita berlomba untuk mencari nafkah untuk anak isteri kita. Kalau kita mencarai nafkah dengan cara halal maka apa yang kita berikan kepada anak dan isteri kita akan barokah.” (reika)