Darwin Pemilik KITARO BF (Foto: Yudi)

Darwin Pemilik KITARO BF (Foto: Yudi)

Lampung (MediaBnR.Com) – Nama Kitaro BF dari Bandar Lampung masih baru ditelinga kicaumania. Tangkaran milik Darwin Delta tersebut baru serius dibuat sejak awal tahun 2015 dengan 16 pasang indukan yang rata-rata burung lapangan yang sudah berprestasi dilapangan.

Ide membuat penangkaran KITARO BF, terinspirasi dari keberhasilan Darwin bersama Reza memunculkan nama Kitaro, murai batu jagoannya  berhasil berprestasi di tingkat nasional. Nama Kitaro yang muncul  di Agustus 2014 langsung moncer dan dibeberapa even besar nasional lainnya yang berlangsung di Jakarta juga mampu menjadi yang terbaik di nasional.

Selain itu Darwin bersama Reza (red.Paman dan keponakan) sebelumnya iseng menangkarkan sepasang  indukan yang memiliki trah juaraan. Salah satunya anakan tersebut sudah dicoba diturunkan dilomba. Arigato anakan tersebut,  dalam usia masih setahun lebih dicoba di beberapa even di Lampung dan langsung menggegerkan lomba dengan beberapa kali menyabet juara pertama.

Pengkaran KITARO BF (Foto: Yudi)

Pengkaran KITARO BF (Foto: Yudi)

 

Utik perawat handal KITARO BF (Foto: Yudi)

Utik perawat handal KITARO BF (Foto: Yudi)

Dari situlah Darwin lebih terinspirasi untuk serius menerjuni dunia penangkaran dan mencari tempat yang pas untuk lokasi terbarunya. Dibelinya rumah dan lahan seluas kurang lebih 700m dijalan P. Bacan dipertengahan kota Bandar Lampung.  Setelah dibangunlah penangkaran 16 kandang awal yang dikembangkannya. Dana yang dikeluarkanpun cukup tinggi rumah, lahan dan murai batu indukan yang diambil memakan biaya biaya hampir 1 milyar dana yang harus dikeluarkan.

Sekelompok Anakan (Foto: Yudi)

Sekelompok Anakan (Foto: Yudi)

Indukan yang diambil merupakan pilihan dari berbagai wilayah di Sumatera. Indukan Aceh, Medan, Sumatera Barat, Jambi, Nias, Kota Agung  Lampung, Lahat, Pagar Alam.

Kini setelah melewati 3 bulan  menangkarkan murai batu dengan KITARO BF yang dipakainya, sudah puluhan anakan yang sudah berhasil. Semua  16 kandang   yang dikembangkannya sudah menghasilkan anakan. Bahkan beberapa anakan sudah diambil kebeberapa wilayah. Selain Lampung juga  ketempat yang lebih jauh Palembang, Pagar Alam. Paling banyak justru ke Jawa seperti Jabodetabek, Jawa Barat seperti Bandung, Karawang, Garut, Tasikmalaya sudah mulai mengambilnya.

Anakan baru berumur 8 hari (Foto: Yudi)

Anakan baru berumur 8 hari (Foto: Yudi)

 

Sekelompok Anakan (Foto: Yudi)

Sekelompok Anakan (Foto: Yudi)

Adanya BnR menjadi awal semangat Darwin untuk lebih mendalami di dunia perburungan. Selain andalannya Kitaro bisa tembus di nasional, juga program penangkaran yang dikembangkan BnR  mampu memicu semangatnya terjun di dunia penangkaran.  Menurutnya Motto BnR tidak lomba  tidak ada penangkaran sangat pas bagi Darwin untuk lebih menerjuni dunia penangkaran.  Salah satunya Ring KITARO BDL bersandinhg dengan Ring BnR Community yang sengaja diambilnya.  “KAmi siap dukung program BnR untuk pelestarian burung menjaga dari kepunuhan dan salah satunya program penangkaran,” terang Darwin. (Yudi)