cov Suasana Lomba

Suasana Lomba

MediaBnR.Com – Besar kecilnya hadiah suatu lomba sudah bukan menjadi masalah bagi peserta lomba. Tapi sekarang jauh lebih pintar para peserta kualitas dari juri yang bekerja dan panitia penyelenggara. Dengan mereka melihat kualitas juri dan panitia itu yang dapat mengundang peserta untuk hadir. Tanpa harus diiming-imingi sesuatu oleh panita atau sekrang yang lagi tren panitia jemput bola. Memanjakan peserta bukan dengan janji-janji manis dan peserta yang termakan janji manis yang peserta yang mau dibodohi. Karena semua peserta menginginkan lomba tersebut burung kalah dengan burung.

“Ya ada beberapa Juri yang mau menyeberang ke BnR dengan alasan mereka tugas selalu menjadi kambing hitam. Padahal intruksi tersebut untuk menetukan dan memaksa burung yang tidak layak dari atasan mereka sendiri. Aku menanggapinya dengan bijak saja karena hal tersebut kembali dari hati kalian sendiri sebagai seorang Juri. Kalau pertama kalian bertugas ada hal janggal yang memaksa kalian memenangkan burung tertentu seharusnya langsung kalian tinggalkan. Hati nurani harus kalian pertahankan walaupun seperti kalian cerita dan mengadu ke aku kalau menetang tidak akan dapat tugas. Dari pada sekarang ini kalian sebagai eksekutor yang kena dalangnya tenang tenang aja,” kata Bang Boy memberi pencerahan ke bebrapa juri yang meminta bergabung ke Divisi Juri BnR.

Sampai Malam Masih Full Gantang

Sampai Lomba BnR yang Membludak Sampai Malam

Kejadian seperti ini dan keluhan seperti ini sering sekali didapatkan oleh BnR Satoe tapi seperti kita ketahui bersama. Sosok BnR Satoe bukan sosok seorang provokator atau mau menjelekan apa yang ada di luar BnR. Semua beliau tampung baik keluhan dari juri di luar BnR maupun dari kicaumania dan peserta lomba. Karena sosok beliau sudah dianggap seorang bapak di dunia perburungan ini tempat mengeluh tempat bertanya. Dengan adanya kejadian-kejadian seperti ini Bang Boy melakukan gerakan pembenahan dalam Divisi Juri BnR. Bukan beliau mau membuka aib dan menceritakan kejadian tersebut kepada yang lain. Agar yang terjadi di luar BnR tidak terjadi di dalam Divisi Juri BnR. Salah satu sebab lomba itu naik dan turun akan peserta seperti kejadian yang diungkapkan tadi. Peserta sekarang sudah sangat-sangat jeli sekali dalam melihat lomba. Tiket sedang hadiah mahal atau tiket termurah sekalipun hadiah mahal sekali bukan membuat keputusan kicaumania mau untuk terjun kelomba tersebut. Tapi dari hasil-hasil lomba sebelumnya yang membuat pelajaran bagi kicaumania untuk mau turun di lomba berikutnya.

Kang Pian

Kang Pian

“Berkompetisi untuk lomba burung bukan dengan cara jegal-menjegal tapi dengan meningkatkan kualitas dari pada Juri masing-masing. Kalau BnR mau dijegal dengan cara apapun tidak akan ada pengaruhnya sama sekali kok silahkan lihat saja. Karena BnR mempunyai sesuatu yang bisa dijual di lomba-lomba burung apa itu? Juri BnR yang terdidik dan berdedikasi tinggi dan kerja tanpa ada tekanan selalu dalam pengawasan. Ini modal BnR untuk mengundang para peserta lomba yang berminat pada lomba-lomba BnR. BnR tidak mau dari dulu BnR berdiri mengundang peserta untuk ikut lomba BnR. Apalagi menjanjikan sesuatu kepada peserta yang mau ikut di lomba BnR. Kita bebas mau ikut silahkan datang bawa burung yang bagus dan jangan berteriak itu saja” kata Kang Pian selaku Ketua EO BnR Pusat menjelaskan.

Karena itu lomba BnR selalu diminati oleh para kicaumania seluruh Indonesia mari kita bicara jujur. Bukan karena ini media milik BnR tapi benar-benar hasil survei dan bisa dibuktikan secara otentik. Lomba yang kicaumania merasa nyaman dan tenang tidak kuatir sekrang ini lomba dimana? Hampir merata dan seluruh kicaumania menyatakan dengan lantang “Hanya di BnR!” (reika)