Bertandang ke kediaman Fiansyah, salah satu penggerak KLB (Komunitas Love Bird Borneo) di kota Pontianak sangatlah layak untuk para penggemar Lovebird, karena dari bincang-bincang dengannya banyak sekali ilmu yang mungkin bisa menambah wawasan kita mengenai menangkar burung lovebird. Bukan hanya itu saja, bahkan merawat piyik sampai dengan menampilkan hasil tangkaran begitu dikuasai oleh Fian, begitu panggilan akrab Fiansyah ini.

Fian (kanan) dan rekan KLB Foto: Rizky Permadi/Mediabnr.com)

Fian (kanan) dan rekan KLB (Foto: Rizky Permadi/Mediabnr.com)

Berawal dengan tertariknya Fian dan teman-teman KLB terhadap lovebird prestasi yang bernama NN yang dibeli dari rekan di kota Singkawang, akhirnya bisa membawa manfaat yang lebih bagi seorang Fian yang juga lihai membuat kandang untuk menangkar burung Lovebird ini.

Kandang Batery milik Fiansyah

Kandang Batery milik Fiansyah (Foto: Rizky Permadi/Mediabnr.com)

Dengan tekad yang bulat, akhirnya bersama-sama dengan anggota KLB yang lain, mulailah Fian mencari Lovebird anakan prospek hasil seleksi dari pulau jawa dan sekitaran kota Pontianak, untuk dimaster atau didekatkan dengan NN. Dengan harapan apa yang menjadi kelebihan NN bisa terekam oleh anakan- anakan tersebut.

salah satu hasil ternakan yang sudah meraih prestasi

Salah satu hasil tangkaran Fian yang sudah meraih prestasi (Foto: Rizky Permadi/Mediabnr.com)

Setelah dimaster selama 4 bulan, anakan-anakan pun siap dicoba untuk dilombakan. Dan ternyata benar saja, apa yang menjadi angan-angan Fian KLB pun terwujud. Satu demi satu prestasi pun didapatnya.

Dengan seiring waktu yang berjalan burung-burung lovebird hasil olahan tangan dingin Fian beserta teman-teman KLB tersebut, akhirnya tiba waktunya untuk ditangkarkan Saat ini dari total 30 pasang lovebird yang ada menurut penuturan Fian, ada 8 pasang yang biasanya menurunkan genetik jawara ke anaknya.

Fian menambahkan, perubahan cuaca yang akhir-akhir ini terjadi, merupakan salah satu kendala dalam menangkar lovebird. Pasalnya, dampak dari hal tersebut banyak telur yang tidak menetas. Oleh karena itu penempatan sangkar untuk menngkar sangatlah harus dijaga dari faktor tersebut.

Anakan yang sudah memakai Ring_

Anakan yang sudah memakai Ring (Foto: Rizky Permadi/Mediabnr.com)

Tips dan Trik Perawatan Anakan

  1. Anakkan biasanya diangkat dari induk pada saat umur 15 hari untuk kemudian diletakkan di inkubator untuk proses pembesaraan.
  2. Pakan lolohan yang diberikan adalah bubur racikan ala KLB yang sudah diformulasikan sebaik mungkin untuk proses pertumbuhan.
  3. Setelah anakkan berumur kurang lebih 2 bulan barulah ditempatkan masing-masing di kandang besi untuk selanjutnya diberi pakan jagung, milet dan kangkung.
  4. Tak lupa mandi dan jemur dilakukan setiap hari
Hasil anakan yang sudah bisa makan sendiri_

Hasil anakan yang sudah bisa makan sendiri (Foto: Rizky Permadi/Mediabnr.com)

Hasil anakkan KLB (Komunitas Lovebird Borneo) yang sudah dewasa, biasanya memiliki suara kekekan terpanjang ada yang berdurasi 20 detik. Tetapi rata-rata memiliki kekekan berdurasi 15 detik dan latah. Tak kurang dari 10 ekor anakkan yag keluar setiap bulannya dan rata-rata para pencinta lovebird di Kalimantan Barat sudah mengincarnya untuk meminang dengan harapan besar bisa berprestasi di lomba.

Memberi makan anakan dengan spet

Memberi makan anakan dengan spet (Foto: Rizky Permadi/Mediabnr.com)

Biasanya, Fian beserta rekan-rekan KLB pun terus bertukar informasi mengenai burung lovebird. Saat-saat itu dinamakan Kopdar (Kopi Darat) olehnya. Kegiatan KLB yang lain disaat bulan Ramadhan seperti kali ini, juga diwarnai oleh aksi sosial yaitu penggalangan dana untuk panti asuhan.

Diakhir perbincangan Fian berserta teman-teman dari KLB Kalimantan Barat, membuka selebar- lebarnya bagi rekan-rekan pencinta burung lovebird untuk bisa bergabung, sehingga bisa berbagi ilmu tentang serba-serbi burung lovebird. (Rizky Permadi)