Suasana Lomba (Foto: Dok. MediaBnR.Com)
MediaBnR.Com – Mengikuti perkembangan dunia hobi burung berkicau, terutama di kawasan Jabodetabek, sungguh menakjubkan. Gelaran lomba berlangsung padat dan nyaris berlangsung 7 hari dalam seminggu, karena sudah ada EO lomba yang menyelenggarakan latberan di hari Senin. Perkembangan ini disatu sisi sangat mengembirakan, tapi disisi lain hal ini menimbulkan keprihatinan.
Misalnya bagi kita kicaumania, padatnya gelaran tentu sangat menyenangkan, karena kita bebas memilih tempat melombakan burung karena diseputaran lingkungan rumah sudah ada latberan. Boleh dibilang lomba burung berkicau mirip syair lagu dangdut, hanya 5 langkah dari rumah.
Keprihatinan muncul karena banyak pihak sekarang menjalankan hobi burung berkicau sekadar mengejar gelaran, hobi burung berkicau yang bertujuan menghilangkan rutinitas, justru menjadi rutinitas baru. Bertemu dengan sesama pehobi tidak lagi menjadi silahturahmi yang menimbulkan kangen, karena nyaris setiap hari bertemu.
Karena itu pilihan cerdas berada di tangang kita sebagai kicaumania. Kita harus memilih lomba yang berkualitas. Mengatur ritme untuk mengikuti lomba menjadi strategi jitu bagi kicaumania untuk tetap eksis di dunia perburungan. Lagipula burung adalah mahluk hidup dan bukan mesin, sehingga mengistirahatkan burung adalah sebuah langkah cerdas. Selain burung, sang pemilik dan perawat juga perlu istirahat, sehingga antusiasme di lomba tetap tinggi. Majulah dunia perburungan di Indonesia. (red)
