Mengembangkan Trah Jawara Dari Hasil Coba – Coba

MediaBnR.Com – Adalah teramat sulit untuk mendapatkan burung  bermateri serta mental yang serupa dengan apa yang telah kita miliki sebelumnya, bilapun ada pastilah harus merogoh kantong dalam-dalam karena kita menginginkannya dan si pemilik belum tentu melepas begitu saja.

Mr. Gunawan yang biasa di panggil oleh Mr. G oleh kebanyakan orang terutama sesama penggemar lomba burung berkicau yang mengenalnya. Dengan memiliki gaco yang cukup mumpuni dengan materi dan kualitas yang memuaskan tidak membuat Mr. G puas dengan apa yang telah di milikinya, dengan harapan ingin memiliki lagi gaco yang serupa ternyata Mr. G harus merogoh koceknya dalam-dalam.

Dengan ide dari sang istri untuk menekan pengeluaran serta untuk mendapatkan trah dari indukan yang telah di milikinya, sang istri menyarankan agar Mr. G mencoba melakukan breeding, berkat dukungan dari sang istri Mr. G mulai mencoba dengan mulai menjodohkan Murai Batu Garuda sakti miliknya dengan membeli Murai Batu Betina. Hasilnyapun cukup memuaskan, setelah beberapa waktu lamanya anakan trah jawara telah di dapatnya dan banyak rekanpun mulai memesan anakan miliknya dari trah Garuda.

Cara melakukan breeding menurut Mr. G:

Persiapan

1. Pertama siapkan dulu sangkar breeding dengan ukuran 150cm x 100cmx200cm
2. Berikan alas sangkar breeding dengan taburan pasir laut untuk mempermudah penyerapan kotoran serta sebagai sumber asinan burung.
3. Siapkan glodog serta sabut untuk membuat sarang.
4. Belilah betina murai batu dari indukan trah agar memiliki keturunan yang berkualitas.

Teknik perjodohan

1. Tempatkan sangkar Murai Batu jantan di dalam kandang umbaran berdampingan dengan sangkar Murai Batu betina.
2. Apabila sudah terlihat berjodoh atau terlihat tidur berdampingan mulai lepaskan betina kedalam sangkar breeding lebih dahulu di susul dengan yang jantan.
3. Berikan makanan hewani kedalam sangkar secara rutin tidak lupa voor BnR sebagai cemilannya.
4. Berikan BnR reproduksi secara terjadwal agar hasil yang di dapat bisa maksimal.
5. Setelah bertelur dan menetas, anakan usia 12 hari sudah bisa kita cabut dari indukannya untuk kita suapi bisa digunakan voor BnR halus di campur dengan kroto dan berikan sesering mungkin apabila anakan terlihat lapar.

Dengan indukan yang berkualitas akan di pastikan 80% anakan yang berkualitas juga menurut Mr. G yang telah berhasil mendapatkan beberapa thropy dengan anakan trah miliknya. ”Mencoba dengan hasil yang belum maksimal jangan membuat patah semangat.” prinsip ini di pegang oleh Mr. G saat betina Murai Batu miliknya sdh beberapa kali mati oleh sifat fighter pejantannya. (zulius)

---

Kumpulan Galeri: