Murai Batu Mabung (Foto: ist)

Murai Batu Mabung (Foto: ist)

Biasanya kita melihat bulu-bulu pada murai batu terlihat ada yang tidak tumbuh dengan tidak sempurna. Pertumbuhan bulunya tidak sempurna seperti muncul semacam garis melintang yang biasa didapati pada bagian ekor. Atau biasa juga warna bulunya yang tumbuh terlihat kusam. Hal tersebut terjadi dikarenakan murai batu kekurangan nutrisi yang terkandung dalam makanan murai. Selain itu kurangnya pemberian istirahat yang cukup bagi murai menjadi factor penyeb tidak sempurnanya pertumbuhan bulu-bulu pada murai batu.

Jika masa mabung murai batu sudah di luar waktu yang seharusnya, burung akan mengalami yang namanya Stres Saat Mabung. Hal ini akan mengakibatkan murai batu akan mengalami kerontokan bulu di bagian dada dan parahnya jika terjadi di bagian sayap dan ekor. Hal yang sangat ekstrim jika seluruh bulu akan mengalami kerontokan.

Ada beberapa hal lainnya yang menjadi factor penyebab stress pada saat murai batu mabung, yaitu:

  • Ada kemungkinan burung melihat atau mendengar binatang di sekitarnya seperti tikus, tokek, kucing atau makhluk-makhluk lainnya yang dapat mengganggu waktu istirahat burung pada malam hari. Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya adalah pada malam hari, redupkan sinar lampu atau ganti bohlam yang sinarnya tidak terlalu terang agar burung tidak dapat melihat langsung makhluk-makhluk pengganggu yang ada di sekitarnya tersebut. Walaupun burung dapat mendengar sura-suara, tetapi dengan tidak melihat secara langsung wujud makhlluk tersebut akan mengurangi kepanikan yang terjadi pada burung.
  • Di sekitar area kandang atau sangkar burung terjadi perubahan temperature yang ekstreem. Untuk solusinya, periksa temperature ruangan dan pastikan suhu dalam ruangan tetap terjaga.
  • Murai batu akan stress jika mendenganr suara dari murai batu lainnya. Untuk mengatasinya adalah jauhkan burung dari gangguan suara burung murai batu lainnya. Harus ditempatkan sendiri.
  • Pemberian air minum yang jarang diganti-ganti. Solusinya yaitu gantilah air minum setiap hari karena setelah 24 jam, kandungan yang ada dalam air akan menguap dikarenakan suhu dan sinar.
  • Pakan kerin (voor) yang tidak disukai oleh burung sehingga burung malas untuk makan dan biasanya hanya menghambur-hamburkan makanan tersebut. Untuk solusinya adalah gantilah dengan pakan kering jenis lainnya yang disukai oleh burung anda.
  • Khusus burung dalam sangkar, biasanya kita menggantung sangkarnya di tempat yang banyak angin atau ditempatkan di dekat jendela. Hal tersebut sebenarnya membuat burung tidak tenang karena temperature suhu di dekat jendela sering tidak menentu. Untuk solusinya adalah carilah tempat yang nyaman untuk burung yang mempunyai sirkulasi udara yang baik. *Faisal Fuad