MediaBnR.Com – Berawal dari iseng antara Yohansa, Nopek dan Paijo, akhirnya sepakat dibentuk Over Birahi SF dari akar rumput daerah Solo, Sukoharjo dan Anak Batu Malang. Kendati baru umur 1 tahun (dibentuk tahun 2016), SF ini sudah banyak memiliki gacoan yang sering moncer di laga sekitaran Solo. Diantaranya cendet Krisna, Hello Kitty, Kaktus, Gentayangan dan cendet Yudistira. Selain cendet, tim ini juga memiliki murai batu Black Hourse dan murai batu Menyan yang tembus Rp 25 juta.
Beberapa gacoan itu dirawat oleh Paijo, Yohansa dan Nopek (trio Over Birahi Solo). “Anggota kami di Batu Malang yang rata-rata penghobi burung cendet. Bagi kami, merawat cendet sudah terbiasa dan tak perlu setingan-setingan khusus,“ kata Paijo pemilik Toko Arvia depan SMEA PGRI.
Biar burung cendet tampil stabil di gantangan, diperlukan perawatan rutinitas on time. Misalkan, jangkrik pagi sore 3 ekor harus teratur 3, mandi biasa pagi hari juga harus teratur pagi, terkecuali bila over birahi mandi bisa malam hari. Bila mau main supaya lebih ngotot, diberi tambahan ulat hongkong atau sedikit kroto segar. Untuk multivitamin bisa mengkonsumsi produk BnR VIT biar selalu vit. Cendet serumah di atas 2 ekor tidak apa-apa yang penting dibatasi dengan krodong tebal supaya yang satu dengan yang lain tidak melihat supaya fighternya selalu tetap terjaga. (agus farrel)