Pecahkan Rekor Peserta Terbanyak

Jember (MediaBnR.Com) – Dengan banyaknya lomba burung berkicau di Jember, membuat Ketua BnR Cabang Jember, Gus Baikun, mengadakan Diklat Juri BnR. “Sengaja saya adakan diklat ini supaya para juri – juri burung berkicau khususnya di Jember memiliki ilmu dan pakem yang baik dan tepat dalam menilai burung di suatu lomba. “Kita sebagai juri mempunyai amanah serta tanggung jawab dalam suatu gelaran lomba tersebut,” ungkap Gus Baikun.

Gelaran Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Juri BnR Angkatan XII yang digelar di Hotel Sevendream Jember pada tanggal 27 – 30 Agustus 2015 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari sebelumnya yakni diikuti oleh 43 peserta dari berbagai daerah seluruh Jawa dan Bali.

Pernyataan itu di sampaikan ketua 1 Yayasan BnR pusat, Ariza Putra, saat membuka diklat Juri BnR angkatan XII. “Diklat Juri BnR Angkatan XII merupakan diklat terbaik kali ini karena pesertanya melebihi kuota yang diperkirakan panitia penyelenggara,”  ungkap Ariza Putra.

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa pakem Juri BnR dapat diterima dan diminati di dunia kicaumania di seluruh nusantara.

Dodot, H. Engkus dan Mr. Suut yang juga hadir sebagai pembawa materi dan motivator untuk calon – calon Juri BnR merasa bangga pula dengan adanya diklat ini karena pesertanya melebihi kuota. Suasana diklat berubah seketika dari tegang menjadi sumringah di waktu salah satu peserta diklat cewek, Nayla berasal dari Bondowoso, memberikan keterangan visi dan misi mengikuti diklat juri BnR. Dengan penuh percaya diri dan tegas, Nayla memberikan keterangan dan jawaban waktu tanya jawab dengan para mentor.

Di hari terakhir diklat, peserta mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung di acara lomba burung  dalam rangka pembukaan BnR Cabang Jember. Di sanalah ilmu yang mereka dapatkan diuji langsung dengan pengawasan dari Mr. Suut dan Mr. Fuyi selaku IP Juri BnR pusat yang sekaligus menjadi guru mereka waktu diklat.

Dodot dan H. Engkus di akhir lomba langsung melantik 43 peserta diklat menjadi juri resmi BnR Angkatan 12. Terlihat salah satu peserta meneteskan air mata di waktu pelantikan. “Saya meneteska air mata bukan sedih tapi merasa bangga karena setelah 3 hari ini mengikuti diklat dan sekarang dinyatakan lulus menjadi Juri BnR yang merupakan cita-cita saya,” tutur salah satu peserta dari Lumajang.

“Gunakan ilmu kalian sebagai Juri BnR sebaik- baiknya jangan pernah lupakan moto kita jujur, tegas dan adil,” kata Ariza Putra sang mentor yang sekaligus menutup gelaran diklat Juri BnR angkatan XII. (Danz)

---

Kumpulan Galeri Diklat Juri Angk. XII: