Perang Bintang dalam Kemasan Sederhana yang Berkesan Istimewa

Semarang (MediaBnR.Com) – Istimewa! Itulah pilihan kata yang pas untuk suguhan gelaran yang terjadi dalam suasana lomba Camat Cup Mijen – Semarang, Minggu (5/4/2015). Tidak hanya terjadi perang bintang burung jawara dari sekitaran Semarang, tetapi burung jawara dari kota lain wilayah Jateng datang meluruk event yang diselenggarakan oleh panitia Langit BC tersebut.

Di lokasi lapangan terbuka samping kantor Kecamatan Mijen, sekitar 900 kontestan yang tercatat panitia tumpah ruah hari itu. Suasana lomba pun berlangsung fairplay, tertib non teriak dan minim protes dari para peserta.

Penggantangan secara simbolis oleh Bapak Ali Muhtar, S. SOS. MM selaku Camat Mijen menandakan acara dimulai. Diawali dengan kelas pleci, Samsung milik Aan dari Kurnia Elektronik Gunungpati tak mau menyia – nyiakan kesempatan tersebut. Langsung ngerol buka paruh bongkar isian dari awal digantang dengan volume kristalnya, Samsung aman bertengger di posisi teratas sesi Bulan, dan untuk sesi lainnya Samsung tetap stabil masuk di peringkat tiga besar. Masih di kelas yang sama, TMX gacoan Argo Krapyak pun turut andil raih prestasi. Tipikal tarung yang istimewa dipertontonkannya hingga sukses nyeri runner up dan juara ketiga.

Di kelas murai batu, Sambung Nyowo besutan Herman Mandiri SF yang dipercayakan Rosyid sang mekanik kembali menggebrak merebut gelar juara di sesi paling bergengsi VIP & runner up di sesi Bulan lewat lagu ngerol tembak berbagai suara isian yang komplit dengan volume di atas rata-rata bergaya ngeplay nan atraktif. Namun bukan berarti Sambung Nyowo menang dengan mudah, karena di kelas ini harus menghadapi perlawanan sengit dari OV 3 milik Arif Seno Demak yang telah stabil juara di empat minggu terakhir tampil di event bergengsi lainnya dan kali ini sukses merajai disesi Bulan dan posisi ketiga sesi VIP.

Perang bintang juga terlihat dikelas cucak hijau lantaran jawara-jawara papan atas bertempur amat sengit. Di Sesi Bintang, Permata Hijau milik Triyono Merpati SF di bawah penanganan Suryo mampu menunjukkan kinerja yang sempurna lewat gaya yang full jegrak ngentrok diimbangi variasi lagunya yang kasar – kasar pedas terdengar, hingga predikat juara pun tak luput diperolehnya.

Penampilan Satria Bergitar milik Bom-Bom SF Kudus juga tak kalah menonjol, datang berpuluh-puluh kilometer dari kota seberang, dia mampu bersaing ketat dan meraih gelar runner up. Sedangkan di Sesi Bulan, giliran Samson milik Bagus Sriwijaya yang tampil all out hingga keluar sebagai jawaranya. “Untuk selanjutnya, Samson akan saya fokuskan turun dievent Bupati Cup Batang minggu depan,” aku Bagus.

Di kelas lovebird, di Sesi Bintang misalnya, Rossi gacoan Mojo Delta 3 meraih juara pertama setelah melalui perlawanan sengit dari Azizah milik Bram Gudang Anak yang menjadi runner up. “Azizah saya poles sendiri sejak umur 3bln dan belum pernah pindah tangan, hasilnya juga sangat luar biasa, ngekeknya panjang dan diulang-ulang,” ungkap Bram yang berdinas di Polres Semarang.

Lovebird berwarna pastel tanpa ring ini memang stabil masuk peringkat tiga besar di setiap penampilannya. Tak heran bila Azizah makin disegani para lovebird mania lainnya. Masih di kelas yang sama, Ara besutan Ardy Srikaton kembali menunjukkan penampilan terbaiknya setelah beberapa waktu lalu masuk sangkar penangkaran hingga sukses raih runner up di Sesi Bumi.

“Terimakasih atas dukungan dan kerjasama rekan-rekan kicaumania yang hadir dari segala penjuru  daerah. Kami memohon maaf yang sebesar – besarnya apabila masih terdapat kekurangan dalam hal apapun. Jaya selalu kicaumania,” ungkap singkat Mudi selaku ketua panitia mengakhiri gelaran. (Rizcy Wahyu)

---

Kumpulan Galeri Ceremonial Lomba