Mediabnr – Akhir-akhir ini lagi hangat pembicaraan dikalangan kicaumania Permen coklat didunia perburungan. Banyak silang pendapat dan asumsi yang bermacam macam dikalangan kicaumania. Padahal tujuan Permen adalah untuk menyelamatkan burung dari kepunahan. Kalau kita lihat memang pemerintah hanya bisa membuat aturan tapi apakah ikut menjalankan penangkaran penyelamatan burung disetiap propinsi? Jawabnya tidak jelas penangkaran yang menjalankan para pecinta burung dan komunitas burung terbukti. Tapi kalau kita sebagai kicauamania pasti juga tidak mau burung yang kita cintai punah. Dalam situasi sekarang ini bukan mencari tokoh tapi kebersamaan kicaumania dengan kemampuan bersama menangkarkan burung. Contoh Murai Batu berapa puluh ribu kicaumania menangkarkan burung Murai Batu yang mana nilai ekonominya memang lagi tinggi.

Tapi dilindungi nah pengertian dilindungi seperti apa? Sebenarnya arah pemerintah lomba burung kedepan adalah burung hasil penangkaran yang benar-benar ditangkarkan kita bukan alam. Ada kandang penangkarannya, ada indukannya yang jelas ini baru burung asli penangkaran. Jadi kita sebagai kicaumania tidak perlu kuatir dengan adanya Permen dan itu juga harus disosialisasikan tidak bisa langsung diterapkan. Dalam keadaan ekonomi sulit seperti ini banyak masyarakat bergantung pada dunia burung untuk dapat bertahan hidup. Jadi bijak kita melihat dan bijaksana dalam bergerak.