Para Juara Kelas Murai Utama

Para Juara Kelas Murai Utama

Gorontalo (MediaBnR.Com) – Perhelatan yang ditungu-tunggu  para kicaumania akhirnya terselenggara juga, semua kelas tergelar dengan  baik dan rapi. Para juri tampil ciamik, semua keputusannya nyaris tak  ada yang salah. Antusias para kicau mania cukup memukau, peserta banyak pula yang dari luar Provinsi Gorontalo seperti Provinsi Sulawesi Utara yakni, Manado, Bitung, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Mopuya maupun dari Sulawesi Tengah. Euforia para kicau mania pun bisa dibilang mendapat 4 jempol (2 jempol tangan dan 2 lagi jempol kaki) yaaa… hampir.. nyaris.. semua disiplin tidak ada  teriakan-teriakan gaduh yang dapat mengganggu konsentrasi juri dan ini patut dipertahankan.

Arena Prestasi Kicau Mania Gorontalo

Arena Prestasi Kicau Mania Gorontalo

 

Piala Anniversary KMG 2nd_

Piala Anniversary KMG 2nd_

Panitia yang tergabung dalam Kicau Mania Gorontalo (KMG) dimotori oleh Sutikno Hadi, SE  membuka 12 (dua belas) kelas, hampir setiap jenis burung terdiri dari 2 (dua) kelas hanya Kacer dan Campuran saja Panitia membuka 1 (satu) kelas. Beberapa kelas nampak full peserta, terutama Murai Batu, Kacer, Kenari, Love Bird, Pleci, dan Cucak Ijo.

Sutikmo Hadi, SE Ketua Panitia Lomba Anniversary KMG 2nd

Sutikmo Hadi, SE Ketua Panitia Lomba Anniversary KMG 2nd

Kali ini Panitia menampilkan juri dari 3 (tiga) penjuru daerah yaknik Bp. Ebet Suharto (BnR Makassar), Bp. Edy Sutedjo ( independen, Banyuwangi – Jawa Timur) dan Juri BnR Gorontalo (Angkatan ke 8 – 2014).

Ketua KMG Yong Ferry, ST menyampaikan bahwa selain memperingati hari jadi KMG yang kedua, kegiatan ini juga untuk memperkuat silaturahim, khususnya antar sesama pecinta burung berkicau. Namun dari itu, Ferry menjelaskan bahwa ada hal lain yang lebih penting dari pelaksanaan lomba kicau burung ini, yaitu termasuk membantu pemerintah didalam melindungi satwa. “Kami ada konsep baru, dimana kedepannya, komunitas para pecinta burung ini tidak hanya melatih dan melombakan burung berkicau, akan tetapi focus pada observasi alam, dimana burung-burung ini akan diternak dan dikembangbiakkan untuk kemudian dilepaskan ke alam sebagai habitatnya, sehingga tidak akan punah.”

Panitia dan Tim Juri sedang narsis

Panitia dan Tim Juri sedang narsis

Pemerintah Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo, Djamal Ngandro, sangat apresiatif dan mendukung kegiatan lomba burung berkicau ini. Djamal juga berharap agar kedepan nanti, lomba burung berkicau ini bisa menjadi salah satu agenda kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Provinsi Gorontalo.

Sementara itu di arena pertempuran, sejarah terukir kembali, Bondan, Murai Batu terbaik Gorontalo meraih juara 1 pada kelas Murai Batu Utama disusul oleh Macan Kemayoran, Murai Batu Black Tail milik Bung Ongky dari de Solid Team sebagai juara 2 dan juara 3 direbut oleh Sekem milik Singo Edan. Namun, pada Murai Batu kelas KMG de Solid Team kembali menduduki podium juara. Macan Kemayoran berhasil menyabet juara 1 disusul Moh. Efendi teman satu teamnya dengan Murai Batu Pak Tua yang fenomenal itu menyabet juara 2 dan disusul oleh Sekem milik Singo Edan sebagai juara 3. Kemenangan de Solid Team dalam pertempuran dikelas paling begengsi ini pasalnya Murai Batu Bondan sudah tidak turun lagi di dibabak yang kedua (kelas KMG) karena setelah selesai di babak yang pertama (Kelas Murai Utama) beberapa helai bulunya nampak rontok. “Memang beberapa hari sebelum lomba sudah kelihatan tanda-tanda bahwa Bondan sudah mulai akan memasuki masa mabung. Namun, sepertinya masih bisa tempur di kelas utama sebelum total istirahat memasuki masa mabung” tutur Ferry siempunya Bondan.

Ketua KMG Yong Ferry (baju hitam) dan Kadis Perhubungan dan Parivisata Prov. Gorontalo Djamal Ngandro (baju putih)

Ketua KMG Yong Ferry (baju hitam) dan Kadis Perhubungan dan Parivisata Prov. Gorontalo Djamal Ngandro (baju putih)

Sementara itu di arena pertempuran, sejarah terukir kembali, Bondan, Murai Batu terbaik Gorontalo meraih juara 1 pada kelas Murai Batu Utama disusul oleh Macan Kemayoran, Murai Batu Black Tail milik Bung Ongky dari de Solid Team sebagai juara 2 dan juara 3 direbut oleh Sekem milik Singo Edan. Namun, pada Murai Batu kelas KMG de Solid Team kembali menduduki podium juara. Macan Kemayoran berhasil menyabet juara 1 disusul Moh. Efendi teman satu teamnya dengan Murai Batu Pak Tua yang fenomenal itu menyabet juara 2 dan disusul oleh Sekem milik Singo Edan sebagai juara 3. Kemenangan de Solid Team dalam pertempuran dikelas paling begengsi ini pasalnya Murai Batu Bondan sudah tidak turun lagi di dibabak yang kedua (kelas KMG) karena setelah selesai di babak yang pertama (Kelas Murai Utama) beberapa helai bulunya nampak rontok. “Memang beberapa hari sebelum lomba sudah kelihatan tanda-tanda bahwa Bondan sudah mulai akan memasuki masa mabung. Namun, sepertinya masih bisa tempur di kelas utama sebelum total istirahat memasuki masa mabung” tutur Ferry siempunya Bondan.

Kelas paling seru adalah Pleci Mania, konsistensi Pleci Mania Limboto yang tergabung dalam MBC (Menara Bird Club) sudah tidak diragukan lagi. Torres Pleci andalan Iyan berhasil menggondol juara 1 disusul Cimot milik Martono (KMBS) juara 2 dan posisi ke 3 kembali diraih oleh Pleci Mania Limboto kali ini si Amin master pembuat sangkar dengan Plecinya Ken Arok.   Namun posisi juara berubah pada kelas Pleci Kicau juara 1 disabet oleh Mbah Marijan Pleci milik Udin KMBS, Juara 2 Denny dengan Pleci Celluler dan Torres hanya mampu menduduki juara 2. Sepertinya kehadiran Pleci Mania Limboto mampu membungkam Tenilo Team yang merupakan motor penggerak Pleci Mania Gorontalo, yang digawangi oleh Wiwid, Milus dan Sulaiman (pemilik Leeman Bird Farm) pasalnya tidak ada satupun Pleci Tenilo Team yang tercatat didalam daftar juara.

Namun, bendera moncer Tenilo Team kembali berkibar di kelas Kacer. Kacer Hitam milik Mas Sabar menduduki singgasana juara 1 diikuti oleh Iwan Manado diperingkat 2 dan juara 3 kembali disabet oleh Tenilo Team yakni Mas Ateng dengan Kacer Ompol Dewo yang menghadirkan aroma neraka bagi lawan-lawannya. Untuk lebih lengkapnya daftar semua juara yang terdiri dari 12 kelas terlampir.

Ongky dari de Solid Team pemilik Murai Macan Kemayoran sedang menerima piala

Ongky dari de Solid Team pemilik Murai Macan Kemayoran sedang menerima piala

Piala dan hadiah adalah sementara saja, seharusnya manfaat dalam menggeluti hobby burung menjadikan kita pribadi yang sabar, pribadi yang tekun, pribadi yang mampu menghormati orang lain termasuk menghormati setiap keputusan juri dan menjadi kita pribadi yang selalu bersahaja didepan teman-teman kita sesama hobby burung.

Jangan mengingkari sifat dari hobby burung, yaitu memperoleh kepuasan batin. Penghargaan terbaik bukan terletak pada piala ataupun hadiah, melainkan memperoleh kepuasan batin, penghargaan terbaik tidak terletak pada penilaian orang lain termasuk juri tetapi bagaimana batin ini mengatakan berhasil atau tidak berhasil terhadap burung yang dimiliki dan dirawatnya sendiri. Terlebih jika  burung-burung yang kita pelihara selalu dalam keadaan sehat dan selalu konsisten menghibur kita dengan alunan lagu yang merdu di rumah kita masing-masing.

(red)