Ilustrasi Racun (Foto: ist)

Ilustrasi Racun (Foto: ist)

MediaBnR.Com – Sekarang ini kata racun dan sianida jadi akrab di telinga kita, apalagi kalau bukan pengaruh media massa yang gencar memberitakan misteri kasus pembunuhan kopi bersianida. Soal sianida, kita di dunia kicaumania banyak sudah menyadarinya bahayanya karena kicaumania pasti tidak akan memberikan biji buah apel buat burung kesayangan karena banyak yang tahu bahwa biji apel  mengandung senyawa glikosida sianogen yang berbahaya bagi burung.

Kicaumania, selain sianida dan bahan-bahan beracun lainnya yang dihasilkan industri, bahan bahan beracun memang terdapat secara alami di alam bebas, karena kita sudah lama mengenal jamur atau singkong racun, ikan buntal dan sebagainya. Berbagai bahan beracun itu memang berbahaya bagi tubuh, tapi jangan khawatir karena semua itu tergantung pada jenis racunnya, dosis dan kondisi tubuh dan cara masuknya ke dalam tubuh.

Tapi kicaumania, mungkin banyak yang kurang menyadari bahwa racun yang berbahaya dalam kehidupan kita sebenarnya adalah kata-kata gosip, fitnah, atau informasi yang salah. Semua itu bisa meracuni kita karena akan membuat kita berpikir dan bertindak salah. Di dukung teknologi informasi seperti lewat berbagai bentuk media sosial (medsos),  maka gosip, fitnah, informasi yang salah bisa jadi racun yang cepat menyebar dan mematikan kehidupan sosial.

Kehidupan kita sebagai kicaumania juga akrab dengan berbagai bentuk medsos. Kebanyakan menggunakan untuk tujuan positif seperti menjadi ajang silahturahmi, info lomba, info penangkaran, atau saling berbagi ilmu perburungan. Tapi medsos di kalangan kicaumania juga biasa dijadikan sarana ejek mengejek, propaganda, bahkan ada yang sengaja mengunakan medsos untuk membangun intrik dan sarana mengadu domba yang merusak harmonisasi dunia perburungan.   Anda termasuk kicaumania yang mana dalam menggunakan medsos? (red)