Road Presiden Cup IV 10 April Semua 35 Gantangan

MediaBnR.Com – Akhirnya Bang Boy benar – benar uji coba di gelaran Road Presiden Cup IV 10 April dengan semua hanya 35 gantangan. Untuk semua jenis burung dan semua hanya dibatasi 35 gantangan saja agar juara memang benar burung berkualitas. Otomatis semua mata akan tertuju dan tidak ada juara SF maupun BC pada gelaran ini.

“Saya mendukung 100% gelaran ini pokoknya kalah puas menang puas sudah lama saya menantikan inovasi dari Bos BnR ini,” kata Edy PLN.

Bagaimana sistem gantangan 35 ini mari kita perhatikan penjelasan dari BnR Satoe.

“Semua jenis burung dibatasi hanya 35 gantangan saja dan semua pemilik burung duduk di dalam. Juri yang akan digunakan hanya 5 kemudian korlap 1 dan IP 1. Juara hanya ada 3 juara 1, 2 dan 3 hadiah diambil dari semua hasil pendaftaran dan BnR hanya memotong 10% untuk tenaga juri dan biaya lomba.  Jadi ini aku ciptakan murni menang bangga kalah terhormat dan tidak perlu pakai teriak lagi,” kata Bang Boy sambil tersenyum.

Kalau dilihat ini baru lomba burung yang sebenarnya lomba yang memang burung kalah dengan burung. Kemasan lomba juga bisa semua peserta dapat mengikuti ini karena akan dibuka setiap kelas A, B, C, D dan seterusnya. Setiap kelas tersebut hanya 35 gantangan kalau kita lihat sama saja satu kelas selama ini sama Bang Boy dibagi jadi 2 kelas.

“Tidak ada bendera nominasi kita akan langsung tancap bendera favorite dengan perhitungan sama. Bendera A: 100 poin dan bendera B: 40 poin kita akan hitung poin yang terbanyak. Disini memang benar – benar diperlukan juri yang benar – benar berkualitas dan mumpuni. Aku harap kedepan semua lomba BnR akan seperti ini. Kemungkinan besar bisa saja sistem ini diberlakukan di Presiden Cup IV nantinya. Uji coba akan dilakukan di POLO HOME 21 Febuari nanti dengan 30 gantangan dan Bandung sudah mencoba setiap hari Senin 25 gantangan,” kata Bang Boy.

Informasi di gelaran ini akan ada burung terbaik yang paling banyak mendapatkan juara satu dalam satu jenis burung.

“Aku buat bukan SF dan BC tapi burung terbaik pada saat itu satu jenis burung. Nama burung dan pemilik harus sama kita hitung juara satu terbanyak kemudian kalau sama juara dua kalau sama juara tiga. Misalnya burung murai batu Hitler dia turun berapa kelas 3 kelas dalam 3 kelas hasilnya seperti apa? Berapa juara satunya berapa juara duanya kita akan hitung tapi ada tapinya. Bagi yang akan mengikuti burung terbaik harus mendaftarkan dulu nama burung pemilik dan kelas apa saja yang akan diikuti,” kata Bang Boy.

Inovasi baru BnR Satoe ini memang terlihat benar – benar menginginkan lomba yang bersih. Lomba yang benar – benar burung kalah dengan burung lomba non teriak. Semoga langkah dari BnR ini akan merubah wajah perburungan Indonesia dan dunia burung semakin maju. (red)