Panitia dan Juri BnR Jatim

Panitia dan Juri BnR Jatim (Stefanus-BnR)

Malang (BnR) – Ada yang berbeda dengan gelaran kerja bareng Angkasa BC dan BnR yang menggunakan tajuk Semarak Angkasa Raya, Minggu (13/4). Peserta yang hadir pekan kemarin justru didominasi kicaumania luar Malang. Bahkan beberapa dari mereka mewakili blok masing-masing daerah.

Seperti yang terpantau pewarta BnR di lapangan. Dari blok tengah, kicaumania Semarang terlihat menurunkan amunisi mereka meski tak satu pun menghasilkan juara. Sedangkan dari kota ujung timur pulau jawa, yaitu Banyuwangi.

Saipul asal Genteng, Banyuwangi bersama rekan setim masih beruntung dengan memboyong juara dua kelas lovebird dan juara empat kelas punglor merah. “Kebetulan nggak ada lomba lain, teman-teman sepakat dating ke Malang,” kata Saipul saat bertemu BnR di lapangan. Bahkan pada kesempatan tersebut, Saipul mengungkapkan, kicaumania Banyuwangi juga rindu akan adanya gelaran BnR. Ia pun berharap semoga BnR di Jatim kembali meramaikan dunia perburungan wilayah timur pulau Jawa.

Selain dari Semarang dan Banyuwangi. Gelaran tersebut juga dihadiri peserta dari Lumajang yaitu H. Sirri yang sukses menorehkan prestasi di Cendet. Sedangkan dari Bali, kacer Black Ranger Mr. Baim berhasil merangsek ke posisi runner up.

Namun yang patut disayangkan, kicaumania tuan rumah terlihat sebagai peserta minoritas pada lomba tersebut. Alhasil dari seluruh kejuaraan, kicaumania luar daerah Malang mendominasi juara di 25 kelas yang dibuka panitia. “Dari pesanan tiket, Surabaya yang paling banyak,” kata Yani salah satu panitia Angkasa BC.

Diantara beberapa jawara yang hadir, pehobi papan atas kota Pahlawan menapaki podium puncak. Bahkan diantaranya mampu mencetak double winner. Seperti Daniel Walet, Surabaya. Di Semarak Angkasa Raya sukses meraih juara satu berkat performa gaconya yang mampu tampil maksimal.

Daniel Walet akan mengusung kenari Chivas besutan anyarnya ke Prescup III

Daniel Walet akan mengusung kenari Chivas besutan anyarnya ke Prescup III (Stefanus-BnR)

Namun satu diantara gaconya, kenari Chivas merupakan besutan anyar yang disiapkan ke Presiden Cup III, Juni mendatang. Selain Chivas, murai batu Kobe gaco lawasnya pun masih menunjukkan penampilan memuaskan dengan meraih juara satu di kelas Garuda Jaya. “Kobe dipaksa tampil biar cepat ngurak, nggak tahunya malah juara,” ujar juragan sarang walet itu.

Mewakili tuan rumah, Ivo, PCP Malang yang menurunkan punglor merah Cinta berhasil menunjukkan hasil memuaskan. Dengan peraihan juara satu ganda, Ia membuktikan punglor merah kicaumania kota Apel masih patut diperhitungkan dalam perebutan juara. Bahkan pasca juara di gelaran Angkasa BC, sang empunya mempersiapkan Cinta berangkat ke Pakualam.

Melihat suksesnya gelaran Semarak Angkasa Raya pekan kemarin. Kedepannya panitia menyambut hangat akan adanya kerjasama antara BnR dan Angkasa BC. Bahkan di sela-sela breefing juri, Kapten Suroto selaku ketua panitia yang didampingi H. Yunus menyambut gembira akan adanya rencana gelaran rutin di Angkasa BC.

Apabila tak ada aral melintang, dua bulan lagi Angkasa BC dan BnR akan menggelar gelaran serupa di lokasi yang sama. Sedangkan kedepannya, Suud mewakili BnR mengutarakan akan mengagendakan latber rutin dengan memakai juri BnR. Terobosan apa lagi yang akan diberikan Angkasa BC dan BnR? Kita tunggu kabar selanjutnya!! (stefanus)