Crew Maestro Revolution BC yang Dikomandoi Mr. Agus Arema dan Ipoel MDR Selalu Kompak

Crew Maestro Revolution BC yang Dikomandoi Mr. Agus Arema dan Ipoel MDR Selalu Kompak

Batam (MediaBnR.Com) – Semarak latihan prestasi yang diadakan pada Minggu, 25 September 2016, di Lapangan Paradise yang digawangi oleh Maestro Revolution BC dimana merupakan salah satu bird club yang memiliki gantangan di Batam dan merupakan salah satu lokasi gantangan yang dapat memanjakan para kicaumania ketika menggikuti latber dan latpres. Lokasi ini merupakan lokasi gantangan rindang dan mempunyai parkiran luas serta akses jalan yang mudah dicapai para kicaumania daerah Pulau Batam.

Seyogianya gantangan ini dahulunya memakai tim dari pengadil lapangan BnR yang beberapa saat kemudian memakai penjurian dari salah satu EO lainnya. Tetapi pada akhirnya, kembali lagi menggunakan sistem penjurian dari JBI.

“Kita dari team JBI tidak memaksakan setiap EO untuk memakai sistem Penjurian BnR. Terserah EO memakai jasa penjurian EO lain. Intinya kami dari BnR selalu mengedepankan penjurian fair play tanpa melihat siapa pemilik burung karna dengan sendirinya kicaumania akan memahami lomba yang mengedepankan fair play,” ungkap Samiyono yang merupakan Korlap JBI Kepri.

Bambang Botam dan Mr. Agus Arema, Sesepuh Maestro Revolution BC

Bambang Botam dan Mr. Agus Arema, Sesepuh Maestro Revolution BC

“Silahkan BC atau EO memilih juri yang akan dikaryakan di gelarannya. Kami dari BnR seperti yang selalu saya tekankan kesemua tim Juri BnR, jangan bermain api di lapangan. Saya sebagai Ketua BnR Regional Kepri akan mengambil tindakan dan report ke JBI Pusat jika ada juri yang berspekulasi di lapangan. Intinya, kunci lomba dan gelaran hanya satu yaitu fair play maka kicaumania akan selalu mengejar lomba yang mengedepankan fair play,” tegas Ketua BnR Reg. Kepri, SBR Batam.

Terima kasih untuk Maestro Revolution BC yang telah mengunakan Juri BnR. Di gelaran yang mereka adakan seperti gelaran latpres Maestro Revolution BC kali ini yang dimulai pukul 14.00 WIB, berlangsung semarak walaupun pada pagi harinya telah ada latpres dengan gelaran EO lain.

Di kelas murai batu bertiket Rp 80.000, murai batu Botam milik Bambang Botam, berhasil meraih koncer A mutlak. Penampilannya apik hari itu. Terlihat dari susunan lagu isian cililin, jenggot, siri siri dan love bird yang dimuntahkan denga volume kasar.

Di kelas love bird, seperti biasanya masih tetap menjadi kelas primadona. Pada latpres gawean kali ini, durasi ngekek panjang dan rajin ditampilkan oleh love bird Petir milik Sigit yang bersaing dengan love bird RC milik Bintang Ijo yang akhirnya puas di tangga runner up.

Latpres kali ini setelah menggunakan team JBI, gelaran telah berhasil mempersembahkan latihan prestasi yang memuaskan untuk kicaumania. Segala sesuatu yang masih jauh dari harapan kicaumania, Mr. Agus Malang menjanjikan akan lebih memanjakan kicaumania dengan gelaran yang lebih besar lagi seperti pengumuman beliau setelah habis lomba. Sukses selalu dan bravo tim Maestro Revolution BC. (sbr)

BACA JUGA: Daftar Juara Latpres Maestro Revolution BC Paradise Batam (25/9/2016)