Sutrisno Kesit saat juara bersama cendet Raja Santet di Pertamak’s Team 16 September 2015
MediaBnR.Com – Gaya nampil nagen tanpa geser diperlihatkan jawara cendet Raja Santet di berbagai even lomba yang diikutinya. “Cendet Raja Santet punya irama lagu burung greja tarung, kunti, gabusan dan kes-kes namun yang paling dominan lagu burung gereja tarung yang nyeret panjang dan disambung burung gabusan, “ kata Sutrisno Kesit saat dikonfirmasi melalui telepun gengamnya di Malaysia.
Cendet Raja Santet yang sehari-hari dirawat oleh adiknya Sutrisno Kesit yang bernama Sutrisno Sadam, di Mojosongo – Solo. Cendet Raja Santet semenjak di take over dari kicaumania Pamekasan sudah berhasil juara 6 kali.
Menurut keterangan Sutrisno Kesit, Raja Santet gampang dalam perawatanya.Berikut ini cara perawatan cendet Raja Santet milik Sutrisno Kesit. Cendet Raja Santet mulai pagi hari dibuka krodongnya kemudian dikasih jangkrik 3 dan kemudian di jemur sekitar 2 jam. Kemudian di full krodong lagi.
Cendet Raja Santet
Aksi Cendet Jagal saat di gantangan
Sore harinya cendet Raja Santet dibuka krodongnya dan dikasih jangkrik 3 lagi, biar nampil stabil cendet Raja Santet tiap mau nampil dikasih Probio Vit BnR , di jemur 2 hari sekali dan mandinya 3 hari sekali. Untuk merawat cendet supaya stabil sebetulnya cuman rawatan rutin, konsisten dan perlu kesabaran.
Cendet Raja Santet memang mudah dalam merawatnya, ini dikarenakan perawatan hariannya yang rutin dalam pemberian menu makanan, jemur maupun mandi. Hari menjelang mau dilombakan cendet Raja Santet cukup dikasih menu pagi dan langsung berangkat ke lapangan, sampai di lapangan tinggal tunggu naik ngak ada tambahan menu lagi.
Selain cendet Raja Santet, Sutrisno Kesit juga punya jagoan cendet yang sudah moncer di berbagai even di Solo. Nama cendet itu adalah cendet Jagal yang sudah berhasil meraih 28 kemenangan di lomba. Dua burung kepunyaan Sutrisno Kesit cendet Raja Santet dan Jagal punya tipe yang sama panas, jadi jarang mandi.
“Setau saya di Negara tetanga kita Malaysia ada dua burung yang dilombakan, yaitu burung murai batu dan burung kutilang jambul, “ jelas Sutrisno Kesit Mojosongo, Njebres, Solo.
Di Malaysia memang lomba burung juga ada, tak hayal bila reportase MediaBnR.Com diminati para kicaumania Malaysia.(agus)
