H Sigit WMP Dengan Segudang Prestasi Kusumo
MediaBnR.Com – Keistimewaan love bird Kusumo sudah menyebar ke mana-mana. Sangat rajin, dengan begitu narik panjang-panjang sambil mendongak. Kini bahkan semakin mendongak, dan keistimewaannya pun bertambah, sudah mau tampil malam atau di dalam ruangan.
Penampilan perdana semacam uji coba main malam adalah saat turun di even BnR Jogja Redy Cup, 9 Agustus 2015 yang lalu. Di sesi terakhir yang digelar setelah magrib, Kusumo masih mau tampil dan meraih juara 1.
Hal yang sama kembali diulang saat turun di even Gubernur Cup Jawa Tengah, yang digelar di dalam ruangan Balai Sindoro PRPP. Karena digelar di dalam ruangan, sudah barang tentu menggunakan penerangan lampu, yang berarti sesungguhnya situasinya sejak sesi awal (pagi hari) sudah menyerupai situasi malam hari.
Toh Kusumo tetap mau tampil bagus, hingga hari benar-benar gelap di sesi terakhir, atau sesi ketuju. 7 kelas love bird pun dibabad habis. Ini pun menjadi rekor tersendiri, untuk pertama kalinya Kusumo meraih juara 1 sebanyak 7 kali dalam satu even. Sebelumnya, Kusumo paling banyak meraih juara 1 sebanyak 6 kali saat turun di Surabaya Cup PBI, 10 Mei 2015.
Dengan keistimewaan yang semakin lengkap, Kusumo pun semakin mantap menatap sejumlah even akbar tahun ini, mulai dari Kebumen Award 23 Agustus, Piala Raja 6 September, Pakde Karwo 18 Oktober, Jaya Lestari Cup Cibubur 25 Oktober, hingga ke BRI Cup Bandung 6 Desember.
Kusumo maunya ditarungkan tiap pekan, apalagi menjelang even akbar seperti Piala Raja. Satu pekan sebelumnya yaitu 30 Agustus, Kusumo membutuhkan semacam pemanasanan agar di Piala Raja mau tampil maksi.
Kemana Kusumo akan turun memanaskan diri pada 30 Agustus? Orang khususnya love bird mania pun sudah banyak bertanya-tanya.
Ipul, Sigit WMP & Tobil. 30 Agustus Kusumo Cari Tantangan Baru di Wilayah Jawa Barat
Ada beberapa pilihan, di antaranya even Koboi Cup di Mako Brimob Jogja. Akankah Kusumo turun di sini? H Sigit sepertinya memilih opsi lain, dengan beberapa pertimbangan.
“Kusumo sudah terlalu sering turun di Jogja, jadi tanpa mengurangi rasa hormat kepada teman-teman panitia Koboi Cup, anak-anak sepertinya ingin tantangan baru, lomba di tempat yang benar-benar belum pernah dijelajahi,” ujar H Sigit.
Kusumo sudah beberapa kali tampil di Jogja dan Solo, yang bisa dibilang menjadi kotanya sendiri. Di Jawa Timur, pernah menang di Malang dan Surabaya. Di blok barat, pernah menang di Jakarta dan Bandung.
“Kami sepertinya ingin ke lomba Ciamis. Cari suasana baru, di sana kami belum pernah turun. Teman-teman di sana sebagian besar juga pengin lihat penampilan Kusumo, banyak yang baru dengar dari cerita-cerita, atau baru lihat videonya sepotong-potong di internet. Jadi ya pada pengin lihat langsung. Kalau teman-temn di Jogja, Solo dan sekitarnya kan rata-rata sudah pernah menyaksikan aksi Kusumo. Jadi insya Allah Kusumo ke Ciamis, tapi kami tetap memberikan dukungan untuk even yang digelar di Jogja, Solo, dan sekitarnya.” [Jtyk.Kdr]
