H. Mansur (tengah) Bersama M. Kadafi dan Erlangga

H. Mansur (tengah) Bersama M. Kadafi dan Erlangga

MediaBnR.Com – Pengurus BnR Indonesia pusat kalau dilihat dari gerakannya memang benar-benar menjalankan AD ART BnR. Tidak pandang bulu dimana ada kepengurusan yang tidak berjalan sesuai AD ART pengurus pusat langsung melakukan tindakan. Memang sudah seharusnya suatu organisasi berjalan dan menjalankan sesuai AD ART yang telah disahkan. Apapun yang terjadi kalau kita menjalankan AD ART organisasi tersebut pasti akan berjalan tertib.

“Kita pengurus pusat mendapat amanat dari Pendiri BnR Indonesia Bang Boy. Jadi mana yang kami lihat tidak sesuai dengan yang tercantum di dalam AD ART. Dengan segara kami akan melakukan tindakan karena BnR Indonesia ini. Bukan milik perorangan atau milik seseorang tapi milik semua kicaumania,” kata Ketua Umum BnR Indonesia Kadafi.

Kalau kita amati memang berbeda kepengurusan sekarang dan tampak lebih profesional sekali. Jadi tidak gentar sedikitpun para pengurus dalam menjalankan BnR Indonesia dan AD ART-nya.

“Selama tidak melanggar silahkan berjalan kita tidak akan ikut campur atau interfensi ke cabang. Kita buat AD ART sebagai pedoman menjalankan organisasi dan ini bukan management pasar. Cabang adalah kaki tangan dari pada BnR pusat yang mana tugasnya. Menjalankan AD ART dan program dari BnR pusat bukan sebagai kerajaan kecil di daerah. Kami pengurus pusat tidak gentar karena masih banyak orang yang mau berjuang dengan murni untuk kicaumania,” kata Ketua Harian BnR Indonesia H. Mansur.

Bang Boy

Bang Boy

Dari dulu BnR Indonesia terkenal ketegasannya dalam menjalankan roda organisasinya. Karena AD ART sepakat dibuat dan disetujui oleh semua pengurus berarti harus sama-sama menjalankannya. Kalau kita menjalankan suatu kapal tapi tidak punya kompas atau peta bagaimana kapal akan sampai tujuannya.

“Ya kami kan berpatokan pada apa yang namanya AD ART saja bukan kami mau otoriter. Dalam menjalankan organisasi BnR Indoensia ini hanya sesuai AD ART saja kok. Bukan kita kejam atau semuanya semua melalui suatu proses sebelum kami pengurus pusat mengambil suatu tindakan. Jadi kalau kami BnR pusat sudah mengambil satu tindakan berarti sudah kami rapatkan,” kata SEKJEN BnR Indonesia Erlangga.

Bagaimanapun juga semua organisasi ingin menjalankan suatu aturan dan tertib. Semua sudah disusun dan yang lain tinggal menjalankan saja. Bagiamana pendapat dari Pendiri BnR Indonesia BnR Satoe.

“Kalau pendapat aku nggak banyak kok aku selalu mendukung apa keputusan dari pada pengurus BnR pusat. Karena merekalah yang sekarang menjalankan lajunya kapal BnR ini,” kata BnR Satoe Bang Boy menjelaskan.

Sekarang memang berbeda sekali para pengurus BnR Indonesia lebih tegas dan lugas. Kalau seseorang merasa terganggu di saat pengurus menjalankan AD ART sudah dipastikan seseorang tersebut. Mungkin ada misi terselubung atau mungkin ada kepentingan pribadi mereka. Semoga bertambah maju BnR Indonesia kibarkan terus bendera BnR Indonesia di setiap pelosok negeri ini. (abak)