Semarang (MediaBnR.Com) – Trend mengkoleksi perkutut warna di kalangan penghobi burung perkutut, belakangan ini terihat semakin ramai. Karenanya, para penghobi perkutut klangenan (rumahan) kini menjadikan perkutut warna sebagai objek incaran untuk dinikmati karena keindahan warna bulunya.

Perkutut warna (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Perkutut warna (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Perkutut dengan warna bulu putih tampaknya menjadi target buruan yang paling banyak untuk dikoleksi. Selain dengan perkutut putih, perkutut dengan warna hitam dan cream/coklat, juga tidak luput dari incaran kolektor burung perkutut warna.

Perkutut Putih (Foto: Dok. MediaBnrR.com)

Perkutut Putih (Foto: Dok. MediaBnrR.com)

Diluar ketiga perkutut warna tersebut, belakangan ini para penghobi perkutut warna juga ramai berburu perkutut udan mas yang selalu kehabisan stok anakan. Menurut Anang Teratai dari Teratai Bird Shop-Semarang, Jawa Tengah, perkutut udan mas pada dasarnya tidak mempunyai keistimewaan, dan cenderung sama dengan perkutut warna lainnya. Namun banyak diantara penghobi yang meyakini mitos  dapat mendatangkan rezeki jika memelihara burung ini, karena itu ramai dicari orang, ”Karena ada embel-embel bisa mendatangkan rezeki bagi yang memelihara, maka perkutut berwarna mirip perkutut cream ini, ramai dicari penghobi,” jelasnya.

Booming penjualan perkutut warna ini juga dibenarkan oleh Anang Teratai. Pemilik Teratai Bird Shop ini menyebutkan transkasi perkutut warna bisa tembus puluhan juta rupiah. Bahkan ditempatnya,  penjualan perkutut warna ini disetiap pekannya bisa mencapai 50 hingga 100 ekor burung.

Namun Anang mengakui, meski angka transaksinya masih jauh di bawah nilai jual perkutut suara untuk lomba, namun ia sangat mendukung adanya jual beli perkutut warna dan klangenan lainnya. Karena itu, untuk lebih menggairahkan peminat perkutut warna di kalangan klangenan, Anang dan rekan-rekan komunitas penggemar klangenan, berencana akan mengadakan festival perkutut klangenan yang di dalamnya selain lomba adu gacor, juga digelar bursa perutut warna/klangenan. “Jadi tidak ada jeleknya untuk memulai beternak perkutut warna. Siapa tahu akan menambah penghasilan kita,” kata Anang singkat.

Anang Teratai (Foto: MediaBnR.com)

Anang Teratai (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Lebih lanjut Anang menyampaikan, “Sebagai gambaran aja, seorang peternak perkutut warna dalam sebulan mampu mengeluarkan hasil ternakannya hingga 50 ekor. Kalau dikalikan per ekornya Rp 300 ribu, ternyata hasilnya tidak bisa dipandang sebelah mata,” ungkapnya.

Perkutut Putih (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Perkutut Putih (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Teratai Bird Shop yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini juga menyediakan perkutut warna jika ingin mengoleksinya, Anda bisa menghubungi  081904312129 dan pin 7d5cc2a5. (TBS/Rds)