Presiden Cup III

Presiden Cup III

MediaBnR.Com – Dunia perburungan sekarang ini semakin maju dan bervariasi dengan adanya wajah – wajah baru dalam dunia perburungan. Merupakan hal yang positif kalau muncul sesuatu yang baru dimana itu untuk kemajuan dalam dunia burung ini. Variasi pameran burung dari organisasi dan EO yang baru juga menambah semarak dalam dunia burung. Kalau ada gesekan itu adalah hal yang biasa dan memang dalam berorganisasi selalu ada saja hal – hal seperti itu. Tapi kembali kita lihat segi positifnya dan dampak bagi dunia perburungan ini. Semua ada keinginan untuk membuktikan yang terbaik dari yang baik dalam pameran burung. Begitu juga dalam organisasi tapi yang kita lihat tata cara dan tata kramanya saja. Kicaumania sekarang ini memang tidak bisa disamakan dengan kicaumania yang dulu. Mereka melihat realita daripada kinerja para pelaku organisasi tersebut.

Kadavi (Ketum OBI)

Kadavi (Ketum OBI)

“BnR Indonesia selalu mengutamakan bagaimana dunia perburungan ini bisa maju terus. Untuk masalah organisasi BnR Indonesia sekarang ini menata ulang dan membuat solid BnR saja. Jadi tidak ada cerita kita harus memaksa untuk orang ikut di BnR atau menjanjikan sesuatu agar orang ikut. Mudah – mudahan kenyataannya nantinya benar apa yang dijanjikan karena BnR tidak pernah mengumbar janji. Silahkan lihat semua oraganisasi yang mucul sekarang ini alumi BnR semua. Ini suatu kenyataan mereka dapat ilmu dari BnR semua silahkan lihat dan amati,” kata KDV Ketua Umum BnR Indonesia.

Ilmu akan bermanfaat bilamana bisa dimanfaatkan orang lain kata salah satu pepatah. Tapi seorang rektor atau dosen yang mempunyai ilmu sudah pasti susah untuk dikalahkan karena apa? Untuk menjadi seorang pengajar itu makan waktu yang lama sekali dan pendidikannya sampai S3 baru mendapatkan gelar Profesor. Kita secara jujur harus mengakui dan memang semua mengakui warna dalam dunia burung ini BnR biang keladinya. Tanpa kehadiran BnR tidak akan seperti sekarang ini wajah perburungan kita. Tanpa ada alumi BnR yang ikut meramaikan dunia burung tidak akan ramai juga dunia burung ini. Tapi namanya alumi BnR hanya satu universitas BnR karena mereka belajar dan diajarkan di BnR. Tapi banyak di kalangan tokoh kicaumania mengacungi jempol dengan kepengurusan BnR sekarang. Banyak dari para tokoh perburungan menyatakan salut kepada orang nomor satu di BnR yang berani. Melakukan regenerasi para pengurus dengan yang muda – muda dan enerjik. Para pengurus sekarang solid saling bahu – membahu mengibarkan bendera BnR.

“Perubahan yang dilakukan Bang Boy memang sangat hebat sekali kalau melihat kepengurusan BnR sekarang ini. Sepertinya beliau sudah lama mempersiapkan kepengurusan sekarang ini kalau menurut saya pribadi ya,” kata salah satu tokoh perburungan lama yang tidak mau namanya disebut.

Suasana Pasar Pramuka, Jakarta Timur (Foto: Ikrom)

Suasana Pasar Pramuka, Jakarta Timur (Foto: Ikrom)

 

Pedagang burung eceran di pinggiran jalan bogor_

Pedagang Burung

BnR Satoe sosok yang sangat jeli dalam mengatasi permasalahan dan jeli dalam menanggulangi permasalahan. Beliau sudah matang sebelum mendirikan BnR dan sangat tahu tapi yang membuat salut banyak orang. Beliau tahu tapi pura – pura tidak tahu dan akhirnya membuat orang semua tahu. Bravo BnR Indonesia tanpa engaku dunia burung bagaikan sayur kurang garam. (red)