Jakarta (MediaBnR.Com) – Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, tak seperti hari-hari biasanya. Minggu pagi (21/9/2014) ketika itu, Lapangan Banteng diramaikan oleh gelaran lomba burung berkicau. Sedikitnya lebih dari 1200 kicaumania datang dari berbagai daerah di Indonesia, untuk mengikuti lomba burung berkicau bertajuk “21 Tahun Free York Bird Club”.

Panitia Free York BC bergambar bersama (Foto: dok. mediabnr.com)

Panitia Free York BC bergambar bersama (Foto: dok. mediabnr.com)

Gelaran yang memang memperingati hari jadinya Free York BC ke 21 tahun ini begitu meriah, karena pagi itu sebelum perlombaan dimulai, panitia melakukan acara pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua Free York BC, yang potongan kue pertama secara simbolis diberikan kepada pendiri Yayasan BnR Bang Boy, yang memang sengaja hadir dalam gelaran istimewa Free York BC itu.

Seperti pada umumnya lomba burung berkicau, gelaran ini dibuka berbagai kelas burung, yang diikuti para gaco jawara di masing-masing daerah. Di Kelas Murai Batu misalnya, dominasi burung bernama Kitaro, gacoan milik Darwin Lampung ini nyaris tak terbendung oleh para pesaingnya. Lewat irama lagu ngerol, nembak berbagai suara isian yang komplit, akhirnya Kitaro merebut juara pertama di Kelas Murai Batu termahal dan Kelas Murai Batu Salep BnR 99.

Darwin- Kitaro Sabet Nyeri Paska Piala Raja

Darwin- Kitaro Sabet Nyeri Paska Piala Raja

Sementara di Kelas Murai Batu Ring Bebas, duel sengit terjadi antara MS, burung gacoan H Sukarto dan Pek Jie Gauw, burung gacoan Yatno Jagakarsa Team. Keduanya ‘ngotot’ saling tak mau mengalah dengan mengeluarkan irama lagu ngerol, nembak berbagai suara isian yang komplit. Namun akhirnya, MS-lah yang merebut juara pertama dan Pek Jie Gauw merebut posisi runner up.

Duel maut juga terjadi di kelas Lovebird Vita Grow, antara Unique, burung gacoan milik Goes KM, melawan Maha Dewa, burung gacoan milik Chandra Kurnia dari Jepara, Jawa Tengah. Setelah saling ‘ngotot’ mengeluarkan suara panjang-panjang kasar, akhirnya Uniqe merebut juara pertama. Sedangkan Maha Dewa finish di posisi runner up. Prestasi Uniqe berlanjut dengan merebut Juara Kedua di Kelas Salep BnR 99 dan Juara Ketiga di Kelas BnR Vit.

Mr.Fauzal - Bintang Lovebird Sensasional

Mr.Fauzal – Bintang Lovebird Sensasional (Foto: Dok. Mediabnr.com)

Catatan penting, di Kelas Lovebird BnR Vit, terjadi duel maut antara Bintang, burung gacoan milik Mr Fauzan dan Penny, burung gacoan milik Mike. Bintang akhirnya merebut juara pertama dan Penny harus puas di posisi runner up, lewat suara panjang-panjang kasar dengan volume tembus sambil ‘ngetem’/nagen di atas tangkringan.

Duel maut juga tampaknya terjadi didua Kelas Kacer, antara burung kenamaan Dewi Persik milik H Mansur versus Bintang Sektor, burung gacoan Bintang Cakra. Mereka berdua saling ‘ngotot’ mengeluarkan irama lagu ngerol, nembak berbagai suara isian yang komplit. Namun akhirnya, Dewi Persik merebut dua kali juara pertama dan Bintang Sektor dua kali merebut posisi runner up.

Sementara di Kelas Kenari, T-Rek, burung gacoan Yogi Naga Hitam nyaris tak terbendung oleh para pesaingnya. Turun di dua kelas, T-Rex merebut satu kali juara pertama, dan dua kali runner up lewat suara kenarian standar dengan volume tembus sambil nagen di atas tangkringan. Selain T-Rek, Yogi Naga Hitam juga mencatat prestasi di Kelas Kenari lewat sepak terjang Tegar dan Jaguar.

Daftar Juara 21Th Free York BC, 21 September 2014

Diakhir acara, Emon selaku Ketua Pelaksana tak lupa menyampaikan terima kasih, atas kehadiran para sahabat kicaumania. “Terima kasih kepada para sahabat yang telah bertanding dengan sportif dan fair play. Sampai jumpa lagi di gelaran Free York BC selanjutnya,” katanya mengakhiri acara. (Team Media BnR)